Changmin berjalan mendekati bilik latihan tersebut sebelum langkahnya terhenti dek lagu yang didengarinya,
yeah we both sang it
1 2 and 3 and 4
if my memory is correct
our memories were so beautiful
the you I see in the mirror
always has their eyes closed
light up your eyes
it's okay if your heart hurts at times
your shoulders that go down
in a dark place alone
once this music flows I want to throw it away
once the song ends, will you be there?
Changmin menolak pintu bilik latihan tersebut, memperlihatkan tubuh Yojung yang ringan mengikut langkah kakinya seolah-olah dibawa angin. Tarian yang dipermainkan itu merupakan yang diajar Changmin tak lama dahulu. Lelaki itu terpempan melihat gadis itu masih teguh, mengingati setiap satu persatu pergerakan.
Yojung memandang pantulan pada cermin, terdiam melihat Changmin yang tercegat pada pintu. Yojung tidak menoleh, malah berdiri statik di situ. Changmin masih belum melepaskan genggaman pada tombol pintu, memandang pantulan wajah Yojung.
"Hey—"
Lelaki itu berlari mendekati Yojung, menarik tubuhnya ke dalam dakapan. "Y-Yojung." dipeluk erat gadis itu, tanpa dibalas kembali oleh Yojung. Gadis itu terlihat terkejut, degupan jantung Changmin turut dirasai Yojung.
Changmin melonggarkan pelukan, memandang Yojung yang tidak memberi reaksi. "A-awak okay? Awak sihat, kan? Maaf sebab saya tak lawat awak di hospital, say—"
"Awak siapa."
"Hah."
YOU ARE READING
Dance for Two ; Ji Changmin
Fanficᶜᵒᵐᵖˡᵉᵗᵉᵈ Changmin mengenali itulah gadisnya, kerana lagu yang dimainkan dan gerakan tarian yang pernah diajarkan suatu ketika semasa mereka bersama.
