EPS 8 : Besok Malam

59 2 0
                                    

Tiba-tiba... Handphone Kang Chul berdering. Yeon Joo menelpon.

Kang Chul mengangkatnya.

"Yeon Joo, ada apa?" tanya Kang Chul berbisik.

"Ada seseorang yang datang. Sepertinya dia pemilik rumahnya. Kalian harus hati-hati. Tahan pintu utamanya untuk memperlambat pergerakan mereka." Kata Yeon Joo.

"Yeon Joo, tolong alihkan perhatiannya." Kang Chul langsung menutup telpon nya.

"Hyung, tahan pintu nya dengan meja dan kursi. Kata Yeon Joo ada seseorang datang." Bisik Kang Chul.

Do Yoon melangkah ke pintu utama. Segera memindahkan meja dan kursi untuk menahan pintu tersebut. Dan mereka langsung masuk ke kamar untuk mencari buku itu.

"Kenapa pintu nya susah terbuka? padahal aku sudah membuka kunci nya?" kata pemilik rumah sambil mendorong pintu tersebut.

Kang Chul dan Do Yoon mempercepat pergerakan mereka. Mereka mengobrak-abrik kamarnya.

"Sial, dimana buku itu!" bisik Kang Chul sambil mengobrak-abrik laci.

"Chul, ini buku nya. Ayo segera pergi." Bisik Do Yoon. Saat mereka ingin pergi. Pemilik rumah itu berhasil masuk.

"Siapa yang menaruh meja dan kursi disini?" dia berdiri kebingungan.

Kang Chul dan Do Yoon bersembunyi. Mereka bersembunyi di bawah meja.

"Sebaiknya, aku cepat. Mana ya bukunya?" kata pemilik rumah sambil mencari-cari buku itu.

"Kok tidak ada? apa aku lupa menaruhnya? kenapa kamar ku berantakan?" pemilik rumah itu kebingungan.

Kang Chul dan Do Yoon menahan napas.

"Yeon Joo-ssi... kenapa ia belum datang juga?" bisik Do Yoon.

Mereka benar-benar diam seperti patung tanpa hembusan napas.

"Permisi." Itu suara Yeon Joo.

"Kenapa?" Pemilik rumah itu segera keluar dari kamar.

"Aku teman pemilik rumah ini, katanya aku bisa tinggal sementara disini karena dia akan pergi sebentar. Lampu kamarnya mati, dimana aku bisa menghubungi orang yang bisa memperbaiki nya?" tanya Yeon Joo.

"Oh, kau harus ke rumah pemiliknya. Rumahnya jauh di depan." katanya sambil menunjuk arahnya.

"Aku kurang mengerti daerah disini. Bisa kah kau temani aku?" tanya Yeon Joo.

"Sebenarnya, aku terburu-buru. Tapi tak apa, ayo ikuti aku." Pemilik rumah itu mengunci pintu rumahnya dan pergi mengantarkan Yeon Joo.

Setelah pemilik rumah itu keluar, Kang Chul dan Do Yoon pergi keluar dengan membawa buku itu. Mereka segera keluar lewat pintu belakang. Berkat bantuan Yeon Joo, mereka berhasil keluar dari rumah itu tanpa ketahuan.

"Hyung, ayo lihat isi bukunya." Kata Kang Chul sambil membuka bukunya.

Seo Do Yoon, tinggi nya sekitar 180cm. Dia tinggal di desa Yangnim-dong no.15. Dia selalu keluar sore hari dan pulang menjelang malam. Sangat menjaga privasi/ rahasia. Target 1 malam hari.

"Isinya hanya ini?" Kang Chul membolak-balik halaman bukunya.

"Padahal setiap aku bertemu nya, dia suka sekali menulis di buku ini." mereka bingung.

"Apakah berhasil?" Yeon Joo datang.

"Kami mendapatkan bukunya. Tapi kenapa hanya segini isi nya?" kata Kang Chul.

"Coba aku lihat." Yeon Joo mengambil buku tersebut dari tangan Kang Chul.

"Apa ini buku itu? apakah ada buku lain?" tanya Yeon Joo.

"Setau ku tidak. Ini buku yang selalu dia bawa." kata Do Yoon.

Yeon Joo memeriksa buku tersebut, membolak-balikan halaman nya. Memeriksa keseluruhannya. Dia mendapat sesuatu yang aneh. Dia membuka sampul buku tersebut. Dia menemukan kertas.

"Ini seperti sebuah peta." kata Yeon Joo sambil memberinya kepada Kang Chul dan Do Yoon.

"Disini ada rumah mu sebagai target, dan...Dia akan melakukan pembunuhan di rumah mu besok malam?" Kang Chul terdiam.

"Ini sepertinya sudah direncanakan sejak lama." Kata Yeon Joo.

-Bersambung...

W : Next WorldTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang