EPS 17 : "Dia"

51 3 1
                                    

"Siapa yang dimaksud "Dia" dalam surat ini?"

"Apakah ini sebuah ancaman?" tanya Do Yoon.

"Dari kata-kata nya, tidak ada ancaman. Tapi kalimat kedua itu sangat ambigu." kata Kang Chul.

"Bagaimana dia masuk? pintu sudah terkunci, mana mungkin masuk lewat jendela?" Do Yoon kebingungan sambil melihat-lihat jendela kamar.

"Siapa dia? bukannya rumah sakit ini terpencil? dan kita sudah dilindungi oleh rumah sakit ini." Kata Kang Chul sambil membolak-balik kertas itu, berharap ada petunjuk.

"Chul, bukannya sebaiknya hari ini kita pergi mencari ayah Yeon Joo-ssi?" tanya Do Yoon.

"Ah iya, sebaiknya kau hubungi dulu So Hee. Kita pergi saat So Hee sudah disini." suruh Kang Chul.

"Halo, So Hee. Ini aku." Do Yoon pun menelpon So Hee untuk datang dan menjaga Yeon Joo.

"Ah, oppa. Sudah lama tidak bertemu." jawab So Hee.

"Bisakah kau datang ke Rumah Sakit Gangwon? Jl. Gangwon 56." ucap Do Yoon.

"Untuk apa? bukankah rumah sakit itu jauh dari kota?" jawabnya.

"Kau datang ke kamar VIP 6, aku akan menceritakan semuanya." ucap Do Yoon sambil menutup telepon. 

"Chul, aku sudah menelpon So Hee, dia akan segera datang. Mungkin sekitar 2 jam." ucap Do Yoon.

2 jam kemudian, seorang mengetuk pintu. Kang Chul berdiri dan hendak membukanya.

"Chul, aku saja." Do Yoon yang membukanya. Ternyata itu So Hee. 

"Oh, Oppa." So Hee kaget saat melihat Kang Chul di dalam.

"Sudah lama tidak bertemu. So Hee tolong jaga Yeon Joo disini, aku takut ada orang yang ingin menyakitinya." ucap Kang Chul.

"Memangnya ada apa? kenapa kalian bisa disini?" So Hee bingung.

"Han Sang Hoon hidup kembali, dia akan membunuh kami, Yeon Joo hampir terbunuh karenanya, jadi tolong jaga Yeon Joo untukku." ucap Kang Chul yang akan segera pergi.

"Tolong jaga Yeon Joo-ssi." Do Yoon bergegas menyusul Kang Chul.

"Kalian masih hidup? aku tidak menyangkanya. Kau sudah merebut Kang Chul dariku, bagaimana bisa aku menjagamu, Oh Yeon Joo." ucap So Hee tersenyum pada Yeon Joo. 

"Chul, kemana kita sekarang?" tanya Do Yoon sambil menyetir. 

"Kita akan bertemu Han Sang Hoon, bawa pistol." ucap Kang Chul. 

Mereka pergi ke pabrik tua itu, tempat Yeon Joo disekap. 

"Han Sang Hoon! Keluarlah Berengsek!" teriak Kang Chul.

"Sepertinya tidak ada orang disini." jawab Do Yoon. 

"Tunggu sebentar dulu." ucap Kang Chul.

"Kang Chul, itukah kau?" jawab seseorang.

Kang Chul dan Do Yoon reflek mengarahkan pistol pada sumber suara.

"Keluarlah berengsek! jangan seperti pengecut!" teriak Kang Chul.

"Pengecut? bukankah itu kau?" dia menjawab lagi.

Kang Chul dan Do Yoon kebingungan, tidak ada seorang pun disana, tetapi hanya ada suara.

"Kau kan? yang telah menyuruh suster untuk menyakiti istriku, menembak suster itu dari belakang, dan menaruh kertas berisi ancaman di kamarnya! Jawab berengsek!" Kang Chul kebingungan darimana sumber suara tersebut. 

"Itu bukan aku." jawabnya.

"Keluarlah sekarang!" Kang Chul menarik pelatuk pistolnya. 

Seorang keluar dari sebuah ruangan kecil disana. Dia Han Sang Hoon.

"Bukan kau?" tanya Kang Chul sambil mengarahkan pistolnya. 

"Benar, bukan aku. Kau pikir aku tau dimana istrimu?" jawabnya dengan santai.

"Bukan dia, berarti siapa lagi?" bisik Do Yoon.

Sementara, So Hee sedang menjaga Yeon Joo di Rumah Sakit.

"Kau hanya terbaring koma, kenapa kau tidak meninggal saja? pasti sangat menyakitkan bukan?" bisik So Hee.

"Asal kau tahu, aku sudah sangat lama membencimu, kenapa kau harus muncul waktu itu?" So Hee menyiapkan obat bius untuk Yeon Joo. 

-bersambung...

W : Next WorldTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang