"jake, gue hari ini ada acara bareng sama mahesa. lo bisa ya anter gue beli baju?""gila, satria ganteng banget! lo tau ngga? tadi gue sama dia ketemu di perpus, dia nyapa gue dan bilang gue cantik. oh my gosh, jantung gue!"
"tadi gue foto-foto, satu gue kirim ke elo. tiga lagi baru aja di kirim ke nicho, dia bilang hari ini gue cantik."
"jake, tolong anterin ini paket kerumah kak geo ya? yang ngebut, dia udah nunggu lama soalnya. kasian nanti kesel nunggu lama."
"sore nanti ternyata kak geo jemput gue buat nonton konser teh danilla."
"jake, gue sayang banget sama lo..."
"jake, gue ngga mau ditinggal siapapun. termasuk lo sama semua yang pernah terlibat dalam hidup gue. gue ngga mau..."
"jake, deliana kecelakaan. dia meninggal di perjalanan ke rumah sakit."
---
"hai, sendiri?" jake bertanya pada gadis yang berdiri disampingnya sambil menatap jajaran buku yang tertata rapi di rak.
“iya, hehe.” jawabnya sambil terkekeh pelan.
“jake, ips satu.” tanpa memberi aba-aba, jake mengulurkan tangannya, membuat gadis berambut panjang hitam itu terkaget-kaget.
“ehm?”
“o-oh, delvita... gue delvita.” gadis itu ikut mengulurkan tangannya, berjabat dengan cukup baik sampai berselang selama beberapa detik.
dalam tatapannya, jake terus menelusuri letak wajah serta tatapan mata delvita.
“lo mirip deliana,” gumamnya.
jay
del, jake udah sadar
bisa kesini sekarang?delvita
iya, gue dijalan_________
??????????
KAMU SEDANG MEMBACA
[✔] relationshit, jake
Fanfictionkisah pendek hubungan yang tidak seharusnya berjalan kala itu. ⚠️ content warning: toxic relationship, mental illness, self harm, and implied death. so, be careful and don't bring everything to real life. [ short story - ©lacunea, 2020 ]