25

9.2K 1.1K 263
                                    


Via pov.

"Masa lalu?"

Kalian semua pasti punya sosok masa lalu yang sepesial sampai kapanpun itu bukan?

Sama halnya dengan gua. Sampai kapanpun Jeno akan selalu jadi sosok itu.

'Old friend'? Tapi menurut gua sosok Jeno lebih cocok di namakan sebagai 'malaikat penyelamat' bagi gua.

Terlahir dari keluarga yg amat berantakan, nyokap kandung gua kabur pas gua usia 5 tahun. Usia dimana yang seharusnya gua mendapatkan perhatian dan kasih sayang dari sosok Ibu, namun justru sebaliknya. Terlebih lagi sosok Papah yang suka ngelakuin tindakan kekerasan terhadap gua.

Tk hingga Sd menjadi kenangan suram bagi gua tersendiri. Di bully dan di jauhi karena punya banyak bekas luka lebam akibat ulah Papah dan Mamah tiri gua.

Mereka memang memenuhi segala kebutuhan hidup gua. Namun kadang gua berfikir, kenapa se akan akan gua cuman jadi pelampiasan amarah mereka?

Merasa hidup itu gak adil, dan bertahun tahun hidup dalam kurungan depresi berat, gua merasa Tuhan mendatangkan sosok malaikat untuk gua, yaitu Jeno.

Yall have to know, gimana rasanya punya sosok pendengar, feel loved, dan orang itu yang bantu untuk narik kita keluar dari kurungan itu.

Namun memang terkadang, setelah kita berhasil keluar dari kurungan itu, things don't go well. Sehingga pada sewaktu waktu kita bisa masuk lagi ke dalam kurungan itu.

Maka dari itu gua kembali mencari kebebasan lagi. Apalagi setelah di DO dari sekolah, dan keluarga sialan ini ngirim gua ke luar negri, gua merasa hidup gua kembali tak punya arah. Apakah karena gua udah terlalu jauh dari sosok Malaikat itu? Gua merasa mungkin gua butuh dia buat narik gua keluar lagi dari kurungan ini.

Apakah ini cinta atau obsesi? Kadang perasaan ini sulit di jelaskan. Namun, satu hal yg pasti, gua ga bakal relain sosok Malaikat gua bersama yang lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.










__

"Y/N!" Semua panik. Dengan nekat Via menembak Y/n. Darah bercucuran menembus baju yang di gunakan Y/n. Jeno dengan panik segera membuka bajunya untuk menghentikan pendarahan, sementara Hyunjin mengambil kunci borgol yang tergeletak di lantai karena kaki Y/n yang masih terborgol.

"Y/n ayo lu pasti bisa plisss tahan dulu ya kita langsung ke rumah sakit ya" Guanlin dan Daniel menangis termasuk Jeno Hyunjin serta yang lainnya

"G gua ga tau" Y/n nyaris tak sadar "s sakit. Sakit jen"

Berandalan : Jeno x You [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang