28 End.

15.7K 1.3K 253
                                    

Orang orang berkumpul di Aula besar. Rata rata dari mereka menggenakan topi Toga dan baju kelulusan. Yap. Hari ini merupakan hari kelulusan untuk Jeno. meskipun dia telat lulus 1 tahun dari yang lainnya, yang terpenting akhirnya Jeno bisa lulus bukan?

"Jen" yang merasa terpanggil pun menoleh ke belakang sambil menunjukan senyumnya yang indah.

"Lu semua dateng?" tanya Jeno setelah melihat semua kawan karibnya yang tak lain adalah anak Dream dan Skz. Anak Skz? if yall wondering, semenjak kejadian yang lalu itu, kedua Geng yang dulu bermusuhan, justru jadi berteman baik hingga sekarang.

"Selamat Brooo, lulus juga lu akhirnya"

"Satu tahun telat juga ga masalah ya"

"Untung ga keburu tua lu"

"Bacot lu semua malah Bully gua, bukannya ngucapin selamat" Ucap Jeno yang sukses bikin semua temennya ketawa. Mereka pun lanjut acara foto foto bersama.














--

selesai acara kelulusan, kedua Geng itu lanjut ke Neo City. seperti biasanya saja, perbincangan santai, Sharing tentang problem satu sama lain, hingga planning untuk kedepan nanti mereka bahas semua itu.

"Btw" Ucap Daniel yang menarik atensi semuanya

"Hmmm?" Jeno menaikkan alisnya "kenapa?"

"Ada yang tau kabar Y/n sekarang gimana?"

Sial.

Semua hanya diam.

Mark yang coba mencairkan suasana "udahh udahhh," sambil merangkul Jeno yang duduk di sampingnya "mending kita bahas perihal ni anak" tunjuknya ke Jeno "si telat 1 taun" semua hanya tertawa karena Jeno jadi punya title Bullyan sekarang yaitu "Si telat 1 taun"

"Sialan lu Mark" ucap Jeno sambil tertawa. tertawa palsu sebenarnya. karena pertanyaan perihal Y/n tadi sukses membuat hati Jeno tidak tenang.

"lu jadi magang di kantor bokap lu Jen?"

"eh iya ni. gua mulai minggu depan sih"

"lah terus lu bakal pindah ke kota lain dong?"

"iya. cuman 3 jam flight ko dari sini"

"wahh good luck broo. sering sering main kesini ya" ucap yang lain

"Thanks. pasti lahh" balas Jeno yang kini sedikit murung. "eh gua duluan ya" Ucapnya tiba tiba sambil berdiri

"mau kemana anjirr lu" 

"gua ada urusannn" teriak Jeno sambil keluar dari Neo City.


"lu si nil, pake bahas Y/n Y/n segala" yang lain nyalahin Daniel

"tauuu"

"elu siiii"

"ah kaga asik"

"lu si nil"

"lahhhh, kan cuman nannya gua" Daniel heran

"dahh dahh bubar bubar, besok kerja" mereka semua pun segera meninggalkan Neo CIty.

"dahh dahh bubar bubar, besok kerja" mereka semua pun segera meninggalkan Neo CIty

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.













.



.





.


Tidak ada yang lebih menenangkan selain satu batang rokok yang Jeno hisap sekarang ini. di temani dengan secangkir kopi dan dirinya sendiri yang tengah duduk di salah satu sudut Smoking room Bandara.

Jeno mengecek Jam yang ia kenakan di pergelangan tangan kanannya "masih dua jam lagi flightnya". ucapnya santai sambil lanjut mengisap rokoknya.

Batang demi batang rokok pun telah habis terbakar. Jeno bangkit dari duduknya, tak lupa menenteng kopernya dan hendak berjalan ke Gate penerbangannya. Namun, suara pemberitahuan yang keluar dari speaker Bandara sukses membuat tubuhnya terdiam kaku.




Di mohon kehadirannya untuk Kim Y/N, sekali lagi di mohon untuk Kim Y/n, di tunggu oleh pihak keluarga di Gate 3, Terimakasih.




deg. 

Y/n?.  Seketika sekujur badan Jeno berkeringat dingin, Jantungnya berdegup kencang. setelah sekian lama? setelah hampir mau lima tahun ini?.

"G Gate 3?, Gua harus ke sana sekarang juga!" langkah Jeno terburu buru. Saking terburu burunya Jeno masih meninggalkan korek dan bungkus rokoknya di sana.

Jeno berlarian menuju Gate 3, Gate yang di umumkan oleh pihak bandara tadi. Gate yang mana ada sosok orang yang dia tunggu tunggu sejak lama. Apakah bener dia Kim Y/n yang gua tunggu selama ini?. Pikiran Jeno tidak bisa tenang sekarang. sambil berlari amat kencang, dia juga terus bertanya pada dirinya sendiri apakah dia tidak salah dengar? apakah itu benar Kim Y/n yang dia maksud?


Gate 6



Gate 5



Gate 4 



Karena tadi Jeno berada di Gate 7, maka banyak Gate yang harus Jeno lewati untuk mencapai Gate 3. "Permisii Permisii" Ucapnya sambil terburu buru mendahului orang orang. mungkin orang orang yang melihat Jeno itu berfikir, bahwa Jeno sudah sangat telat untuk pesawatnya.

"Ayu gua bisaa, Gua bisa sedikit lagi sampe" kalimat yang dia ucapkan untuk menyemangati dirinya sendiri yang sudah hampir sampai di Gate 3.



setelah berlari cukup jauh tanpa berhenti sedikitpun, Jeno akhirnya sampai. di sinilah dia. di Gate 3. Mencari keberadaan seseorang yang amat dia tunggu selama ini. Matanya tidak berhenti untuk terus mencari. melihat ke kanan, kiri, belakang, Setiap sudut bandara dalam pantauannya sekarang.



Dimanaa dimanaa dimanaa?!?!. Perasaannya tak karuan. Sampai... 

Dia melihat orang yang telah lama ia tunggu sedang melakukan pengecekan di Gate tersebut.

Jantung Jeno berdetak tambah tak karuan, dari bibir, tangan, hingga kakinya bergetar. Tubuhnya di basahi oleh keringat serta rambutnya yang sangat berantakan. perlahan tapi pasti, Jeno melangkah menghampiri sosok itu,

Beberapa langkah perlahan hingga kini posisi keduanya cukup dekat.

"Y/n?"

yang di panggil pun membalikkan badannya. "J Jeno??"


Jeno merasa ingin berteriak sekarang. Namun ia lebih memilih untuk menunjukkan Eye Smilenya yang manis.


"Long time no see. How are you?."




































-END-























































Author note :

terimakasih untuk semua yang sudah membaca^^.
Aku tau, aku udah ngilang lama hampir sekitar 2 tahun. Cerita inipun sempat menghilang karena aku unpublish dan aku revisi. Bahkan endingnya aku rubah. Karena aku kurang puas dengan ending yang sebelumnya. Untuk pembaca lama pasti kalian tau Endingnya yang dulu gimana hehehe. Sekian, Terimakasih^^.

Love Yall <3.
























Berandalan : Jeno x You [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang