[Completed]
Disclaimer: cerita ini adalah hasil remake dari cerita karya Santhy Agatha
•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~
Hidup Sehun semula biasa-biasa saja. Dia adalah anak yang tidak diakui ibunya sendiri, seorang artis ternama yang memil...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
******
"Anda harus bersikap biasa saja supaya lolos malam ini. Tuan Loey bisa saja sudah menguasai tubuh Tuan Chanyeol, dan dia berpura-pura. Dia sangat ahli kalau berpura-pura.... sama seperti yang dulu dilakukanya kepada keluarga angkatnya. Anda harus sangat waspada, dan bersandiwara. Jangan sampai Tuan Loey tahu bahwa anda sudah tahu semuanya. Rencana kita bisa gagal."
Jantung Sehun berdebar liar. Melarikan diri? Rasanya begitu menakutkan melarikan diri dari sosok mengerikan seperti Loey. Sehun ketakutan. "Aku akan berusaha Donghae."
Sehun berusaha tampak tenang. "Terima kasih karena sudah melakukan ini semua untukku, aku tahu kau bertaruh nyawa di sini."
Donghae tersenyum lembut, sebuah ekspresi yang akhirnya ditunjukkannya setelah sekian lama memasang wajah datar. "Anda tahu, saya menyesal karena anda harus kehilangan seluruh keluarga anda. Dan saya sangat setia kepada Tuan Chanyeol.... beliau.. beliau sungguh-sungguh mencintai anda. Beliau yang merencanakan ini semua untuk menyelamatkan anda, kalau beliau sudah tidak mampu menahan Tuan Loey lagi."
Perkataan Donghae terasa menusuk hatinya, membuatnya terasa nyeri. Chanyeol mencintainya, dan Sehun juga mencintai Chanyeol. Semula hanya sesederhana itu, tetapi ternyata tidak. Chanyeol... dia satu dengan Loey... dan merekalah yang bertanggung jawab atas kematian seluruh keluarganya. Bagaimana mungkin Sehun bisa tetap mencintai Chanyeol setelah ini? Tetapi Sehun memang mencintai Chanyeol, jauh di dalam hatinya dia menyadari bahwa Chanyeol telah mencuri seluruh hatinya, dengan segala kelembutannya, sikap tegasnya, kasih sayangnya. Sehun mencintai Chanyeol, meskipun waktu itu dia tidak tahu bahwa Chanyeol mempunyai alter ego bernama Loey yang begitu kejam....
Begitu Sehun pergi, Donghae langsung menelepon Tao, dia sudah menyimpan nomor itu dari hasil penyelidikannya.
"Halo?"
"Ini Donghae."
"Well, Donghae, uang yang ada di amplop ini banyak sekali..."
"Anda akan membutuhkannya nanti. Malam ini saya membutuhkan anda untuk bersembunyi di sudut dekat pagar rumah Tuan Chanyeol. Saya akan menyelundupkan Tuan Sehun keluar malam ini."
"Malam ini?" Tao merenung, tidak menyangka mereka akan menjalankan rencana ini secepat itu. Dia belum menyiapkan segalanya. Tetapi mungkin dia bisa menaruh Sehun di apartemennya dulu. Atau di hotel dan menyamarkannya.
"Keadaan menjadi gawat." Donghae berbicara pelan dan waspada dengan keadaan sekelilingnya. "Saya harap anda siap di posisi. Tepat jam dua belas malam."
"Oke. Aku akan siap."
"Sehun kau ada di mana?" Chanyeol mencari-cari Sehun. Untunglah Sehun sudah naik ke atas dan masuk ke kamarnya. Dengan gugup dia menghela napas panjang, lalu membuka pintu kamarnya.
