Happy_Reading
——————«•»——————Jisung terdiam sambil melamun, sudah beberapa hari ini dia mengurung dirinya. Shotaro dan Mark kadang membawakan makanan untuknya, tapi tetap saja rasanya ada yang kurang.
Jisung sudah menyerah mencari Chenle?
Sejujurnya, mungkin belum..
Dia masih berusaha menggali ingatannya, tapi hasilnya nihil. Tidak ada satupun ingatannya yang pernah bersama Chenle, kecuali pada malam itu di kamar hotel. Jisung mendengus.Haah...
Jisung menghela napas pelan.
Tangannya mengacak rambutnya sekarang.Rasanya Jisung ingin jadi Ironmen saja deh, kekurangan informasi dan data Chenle membuatnya benar - benar frustasi.
Ada rasa kehilangan yang besar di hatinya.
Kosong dan hampa rasanya, padahal harusnya dia baik - baik saja, kan?Kenapa Chenle membuatnya bingung setengah mati sekarang?
——————«•»——————
"Mark Hyung? Aku rasa Jisung mulai sedikit berubah, dia jadi sering melamun, bahkan kadang terlihat frustasi..." Mark langsung menoleh ke arah Shotaro yang dari tadi mengintip Jisung dari pintu.
"Kau benar.."
Hening.
Mark dan Shotaro diam sekarang."Apakah kita harus bilang pada Jaehyun Hyung? Karena dialah yang memegang cincin Jisung.." ujar Shotaro.
"Cincin apa?" tanya Jisung. Shotaro dan Mark langsung menoleh ke belakang tempat Jisung berada sekarang, melihat mereka dengan tatapan curiga.
"Hyung! Katakan padaku, cincin apa?"
Sekarang Mark dan Shotaro saling bertatapan.——————«•»——————
KAMU SEDANG MEMBACA
𝙈𝙞𝙣𝙪𝙩𝙞𝙖𝙚⚠ [SungLe/ChenJi] ✔
Fanfic𝑀𝑖𝑛𝑢𝑡𝑖𝑎𝑒 (𝑛.) 𝑡ℎ𝑒 𝑠𝑚𝑎𝑙𝑙, 𝑝𝑟𝑒𝑐𝑖𝑠𝑒 𝑑𝑒𝑡𝑎𝑖𝑙𝑠 𝑡ℎ𝑎𝑡 𝑚𝑎𝑘𝑒 𝑜𝑛𝑒 𝑢𝑛𝑖𝑞𝑢𝑒. ------«•»------ Park Jisung sering meremehkan hal yang dianggapnya kecil, tanpa tahu.... Meskipun hal kecil, itu dapat menghancurkannya kap...