25

971 96 26
                                    

JANGAN LUPA VOTE & COMMENT NYAA..👌

~~~


"Rose..."

Saat ini Rose dan Chanyeol masih bertatapan. Tapi sesaat kemudian, Rose langsung memalingkan wajahnya.

Rose memejamkan matanya sekejap.

Saat Rose akan melangkah pergi, Chanyeol bicara.

"Bagaimana kabar mu ?" Tanya Chanyeol.

Rose kembali terdiam. Dia tidak jadi melangkah, dan pandangannya pun tidak tertuju pada Chanyeol.

"Sudah sangat lama...kita tidak bertemu" ujar Chanyeol lagi.

Rose berusaha untuk tidak peduli dan memilih untuk pergi saja. Tapi baru saja selangkah--

"Apa kau tidak merindukan ku ?"

Rose terpaku. Dia kembali menghentikan langkahnya.

"Tidak kah kau ingin bicara dengan ku ?"

Setelah beberapa saat, Rose langsung pergi dari hadapan Chanyeol. Dia tidak berniat menjawabnya sama sekali dan memilih untuk segera pergi ke mobilnya.

Sedangkan Chanyeol, dia menatap kepergian Rose tanpa mengejarnya.

"Rose..." Lirihnya.

~~~

"Ibu pulang" ujar Jeno saat melihat ibunya memasuki rumah.

Rose tersenyum. Lalu dia menyodorkan kantung yang berisi minuman yang ia beli tadi. "Minumlah, dan berikan yang satunya pada Jaemin"

Jeno mengangguk. "Terima kasih ibu"

"Kalau begitu ibu ke kamar dulu ya"

"Iya, ibu istirahatlah"

Jeno pun pergi untuk memberikan minumannya pada Jaemin, sedangkan Rose langsung pergi ke kamarnya.

~~~

"Setelah sekian lama..."

Rose menunduk. "Kenapa kita harus bertemu lagi ?"

"Apa kau tidak merindukan ku ?"

Rose memejamkan matanya. "Kenapa kau bertanya seperti itu ? Kau sudah memiliki wanita lain dalam hidup mu. Tapi kenapa kau bertanya seperti itu pada ku ?"

"Tidak seharusnya kau bertanya seperti itu kepada wanita yang sudah tak memiliki hubungan apapun lagi dengan mu..."

"Ahh...sudahlah Rose. Tidak usah pedulikan itu"

"Jangan jadi lemah hanya karena bertemu dengannya. Selama ini, kau bisa hidup dengan baik. Dan kau bisa tetap seperti itu, Rose" ucapnya untuk menyemangati dirinya sendiri.

~~~

"Hyung"

"Kenapa ?"

"Kenapa Sera tidak mengangkat telepon ku ? Pesan ku pun tidak dibalas"

"Emm...Sera sedang bersama teman prianya. Aku kan sudah bilang, ada pria lain yang sedang mendekatinya"

"Hyung! Yang benar saja ?"

Mark terkekeh. "Tidak, Sera sedang sibuk di dapur. Dan ponselnya ada di kamar"

"Benarkah ?"

"Hmm"

"Sedang apa ?"

"Memasak untuk makan malam nanti"

"Ohh begitu, ku kira kenapa"

Love LineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang