Love Line

42

JANGAN LUPA VOTE & COMMENT NYAA..👌

~~~

Chanyeol baru saja selesai mandi. Dan sekarang dia sedang mengaca sembari menyisiri rambutnya.

Tiba-tiba pintu kamar pun terbuka.

Datanglah Rose dengan sebuah kue kecil sembari menyanyikan lagu selamat ulang tahun.

Chanyeol terkejut. Dia benar-benar tidak ingat bahwa ini adalah hari ulang tahunnya.

"Selamat ulang tahun, suami ku" ucap Rose setelah berada tepat di hadapan Chanyeol. "Tiuplah lilinnya"

Chanyeol pun meniupnya.

"Kau ingat hari ulang tahun ku ? Bahkan aku sendiri tidak mengingatnya"

"Bagaimana mungkin aku melupakannya"

Chanyeol pun mengambil kue itu dan menyimpannya di meja. Lalu dia langsung memeluk Rose.

"Maaf, kuenya kecil"

Chanyeol terkekeh. "Tidak apa-apa. Terima kasih"

Chanyeol pun melepaskan pelukannya.

Tetapi saat belum benar-benar terlepas, Chanyeol mendekatkan wajahnya ke wajah Rose. Dan-

Chup

Chanyeol menciumnya sekilas.

Rose membulatkan matanya, dan dia memukul dada Chanyeol. "Kau ini"

Chanyeol tersenyum. "Kita makan ya, aku sudah lapar"

"Baiklah, ayo"

Rose pun membawa kue itu ke dapur.

"Ini masakan mu semua ?" Tanya Chanyeol saat melihat beberapa makanan yang sudah tersaji di meja makan.

"Iya. Aku juga tidak membuatnya banyak. Karena di sini hanya ada kita berdua. Padahal aku ingin kita makan bersama sekarang"

Chanyeol pun menggenggam satu tangan Rose. "Tidak apa-apa. Nikmati saja waktu kita berdua untuk saat ini" ucapnya di akhiri dengan ciuman di punggung tangan Rose.

"Kau ini suka sekali ya mencium" kata Rose.

"Tentu saja. Karena kau masih saja menggoda bagi ku"

"Chanyeol~"

Chanyeol terkekeh. "Kita sarapan saja ya, sayang"

"Apa ? Sayang ?"

Chanyeol mengangguk. "Anggap saja ini adalah masa muda kita"

Rose menggeleng-gelengkan kepalanya.

Setelah itu pun mereka sarapan bersama dengan memakan semua masakan yang telah Rose buat.

~~~

Saat ini Rose dan Chanyeol sedang berada di kamar mereka.

"Chanyeol, lepaskan"

Chanyeol menggeleng dan malah semakin mempererat pelukannya.

Dan karena Chanyeol tak kunjung melepaskan pelukannya, maka Rose pun membalas memeluk Chanyeol.

"Kau tau Rose, aku masih tidak menyangka bisa kembali bersama mu"

"Aku bahagia. Setelah sekian lama, aku bisa kembali pada orang yang ku cintai. Ya...walaupun kebahagiaan ku ini masih belum sempurna"

Rose menghela nafas. "Sangat sulit untuk membujuk Jaemin"

"Maka dari itu aku harus lebih sering mendekatinya" kata Chanyeol.