• sengaja

944 137 18
                                    

Setiap sore ketika memasuki pukul 4 lewat beberapa menit, Athanasia selalu sudah stand by di bangku taman usang itu. Seperti sudah menjadi kebiasaan sehari-hari, Ia menanti kedatangan pemuda bersepeda motor itu dengan hati yang selalu berdebar.

Brrmm.

Dciitt.

Akhirnya!

Lucas selalu menghentikan motornya begitu Ia melihat Athanasia dari kejauhan. Bahkan gadis itu langsung saja menghampirinya, setengah berlari. Ia tersenyum kecil, melihat Athanasia yang terang-terangan terlihat begitu menyukainya.

"Lucas!" panggil Athy ceria.

"Kamu selalu nunggu aku ya, Athanasia?"

"Iya. Seakan udah jadi kebiasaan aku tiap hari." jawab Athy dengan percaya diri, tertawa kecil.

Lucas membalas tawanya, Ia menyentuh kepala Athy lalu mengacak-acak poninya. Athy terdiam beberapa saat dengan pipi yang merona.

"Kamu yakin banget sih kalau aku selalu lewat sini?" tanya Lucas, "Gimana kalau aku datang telat?"

Athy mengerjap.

"Yaaa, aku tunggu kok." ada sedikit ragu dijawabannya.

Lucas tersenyum miring, "Kalau aku nggak lewat sini gimana?"

Athy terdiam cukup lama. "Aku tetap tunggu juga kok."

"Yakin?"

"Iya!"

"Gimana kalau suatu hari aku nggak bakal lewat sini? Kamu bakal tetap nunggu?" tanya Lucas, sedikit menantangnya.

"Iya!" jawab Athanasia mantap.

Lucas terdiam sebentar.
"Kenapa, Athanasia?"

"Karena aku suka Lucas."

Kali ini Lucas terdiam sangat lama, dengan sedikit rona merah dipipinya.


-----

Deg deg deg.

💕💕💕




LOVE LOVE LOVE [Athy × Lucas]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang