# 1

207 28 5
                                    

Hanya seorang gadis SMA biasa yang bernama Alysa Wilda Farzana,
dia tinggal bersama ibunya disebuah gang kecil, meraka bisa disebut sebagai keluarga yang miskin.
Selain itu keluarga alysa juga selalu dipandang sebelah mata oleh tetangganya karna pekerjaan ibunya yang seorang tukang pijat plus plus.

"bu, badan alysa lemes banget, aku ga sekolah dulu ya?"

Alysa hendak berangkat sekolah, tapi dia sempat mengeluh kepada ibunya maura,
sang ibu justru tidak menanggapi keluhan alysa.

akhirnya alysa memutuskan untuk berangkat ke sekolah walaupun badannya tidak sehat

"bu alysa harus bayar biaya seragam baru" ucap alysa lirih

"buang buang uang, pakai saja seragam lamamu!" maura enggan untuk membayarnya

Mau tak mau alysa harus memakai seragam lamanya untuk pergi kesekolah, hal ini membuatnya berbeda dengan siswa lainnya.

Saat sampai disekolah alysa bertemu dengan sahabat sekaligus tetangga baiknya, adrian.

Adrian sendiri adalah sosok laki laki tampan disekolahnya, selain itu adrian pintar dalam bidang akademik, dan menjadi idola para sisiwi disekolahnya.
Tetapi, walaupun menjadi idola disetiap wanita adrian cukup dingin kepada siswi siswi disekolahnya, dan hanya bersikap baik kepada alysa

Adrian menghampiri alysa dengan membawa sebotol minuman dingin

"untukmu"

alysa hanya diam dan menerimanya tanpa kata terima kasih ataupun hanya sekedar senyuman, dia berjalan meninggalkan adrian yang tersenyum kecil melihat sikap alysa yang cuek cuek bebek

*

Saat ini kelas sedang istirahat
tapi alysa memilih berdiam diri dikelasnya dan mengerjakan tugasnya dari pada harus kekantin buang buang uang, toh alysa selalu bawa bekal ke sekolah jadi dia cukup memakan bekal yang selalu ia bawa

"kamu ga ke kantin?" tanya adrian saat berada didepan alysa

Sang empu hanya menggelengkan kepalanya

Adrian mengusap rambut alysa sambil tersenyum hangat lalu beranjak keluar kelas meninggalkan alysa,
Alysa hanya diam melihat punggung adrian yang semakin lama semakin menghilang.

***

Gimana ceritanya seru??
Kritik dan sarannya ya

SAKITTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang