#11

73 15 5
                                    

Adrian menghampiri alex yang ternyata dia adalah dalang dari perlawanan alysa kepada setiap orang yang membullynya.

"jauhin alysa!" suara berat adrian yang membuat alex menoleh dan menatapnya tajam

"mksd lo apa?"

"gara gara lo, alysa yang tadinya selalu diam sekarang dia suka buat onar disekolah!" ucap adrian tegas

"jadi lo mau alysa diem setiap dibully? Lo mau alysa nerima perlakuan buruk mereka? Lo sadar ga sih cuma lo satu satunya temen alysa, tapi lo dimana saat alysa diperlakukan buruk? Lo ga pernah bantu ataupun bela alysa, lo selalu diem ngeliat semuanya. Temen macam apa lo? Bangsat."

Jleb

Kata kata alex benar benar menusuk hatinya, adrian bungkam seribu bahasa perkataan alex memang benar, adrian menyadari kesalahannya selama ini dia selalu diam dan hanya jadi penonton ketika alysa di perlakukan buruk.

Adrian menatap alex dengan geram, dia tetap saja berpikir bahwa perbuatan onar alysa adalah karna hasutan alex

Bugh

Satu kepalan melayang menghantam rahang alex dengan kuat dan membuatnya tersungkur kelantai, perbuatan adrian membuat semua murid yang ada dikantin ternganga melihat siswa terbaik yang dikagumi semua siswa sekaligus guru kini sedang menghantam seseorang.

***

Setelah ensiden kemarin dikantin, semua murid dikumpulkan dilapangan dan kepala sekolah SMA Bhakti kini telah berdiri dihadapan para murid

" ada salah satu murid dari kelas 2 ruang 3, yang bernama Alysa Wilda Farzana, dia sudah berulang kali melanggar etikanya dan selalu membuat keributan yang bersifat negatif" ucap kepala sekolah

Kepala sekolah itu hanya melihat dari sudut pandangnya saja, dia sama sekali tidak menyelidiki alasan kenapa alysa akhir akhir ini selalu membuat keributan

"saya akan memberi hukuman kepada murid tersebut" tunjuk kelapa sekolah itu kepada alysa

Wajah alysa menjadi pias mendengar hal tersebut, tapi tidak dengan cassandra dia tersenyum licik.

Tapi, tiba tiba mic tersebut terjatuh dan ternyata hal tersebut adalah ulah alex yang sengaja ingin membela alysa,
Alex berjalan menghampiri kepala sekolah dan mengambil mic yang tergeletak dilantai

"saya hanya ingin memberitahu kepada semua orang, kalo saya telah dihantam oleh siswa terbaik disekolah SMA Bhakti" ucap alex dengan pedenya

Semua murid menoleh pada sosok adrian karna memang mereka sudah mengetahui insiden tersebut, sedangkan adrian tengah menatap alex dengan tatapan tajam.

Alex acuh ditatap seperti itu, dia justru tengah mencari sosok gadis mungil yang telah memenuhi pikirannya akhir akhir ini, alysa menatap alex dengan senyum sumringah dia benar benar merasa bahagia ditengah tekanan dari semua murid dan guru disekolahnya.

***

"dasar kamu alex selalu buat masalah, kamu saya hukum berdiri dilapangan sampai pulang sekolah!" titah salah satu guru geram atas kelakuan alex yang tidak senonoh.


***

SAKITTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang