SAKIT

# 7

Kini adrian tengah berdiri didepan rumah megah dengan paduan warna putih dan silver

"kamu udah lama disini?" tanya gadis yang kini sudah mengisi hati adrian

"belum" adrian memasangkan helm full facenya kepada laura, sontak perlakuan adrian membuat tubuh laura menegang

"mau aku gendong biar kamu naik? Tanya adrian geram melihat respon laura yang diam saja seperti patung

"ahh iya" laura benar benar dibuat mati gaya oleh adrian

"lucunya pacarku ini" adrian dengan gemas mencubit cubit pipi kekasihnya itu.

*

Adrian tengah memesan tiket untuk mereka tonton, dia memesan film horror yang tidak disukai laura

"film apa?"

"film yang bakal buat kita pelukan" adrian mengedipkan matanya menggoda

Laura terbelalak dengan sikap adrian yang belakangan ini terus menggodanya.

Film dimulai dan langsung menampilkan sosok yang menyeramkan,
laura yang memang penakut langsung berteriak dan berlari keluar bioskop meninggalkan adrian yang kebingungan.
Adrian pikir laura menyukai film horror, ternyata dia salah.

Sepanjang perjalanan pulang laura hanya diam, dia benar benar tidak habis pikir bagaimana adrian bisa memesan tiket film horror sedangkan dia tidak menyukainya.

"laura, maafin aku, aku gatau kalo kamu gasuka horror" wajah adrian masam dia benar benar bingung atas sikap laura yang mendiamkannya

"iya aku masuk dulu, lain kali aku gamau ya kalo nonton film kaya gitu lagi" jawab laura agak ketus dia tidak bisa berlama lama musuhan dengan adrian,

Adrian mengangguk mantap setelah akhirnya laura buka suara.

Laura berjalan hendak memasuki rumahnya

"laura" panggil adrian yang membuat laura berbalik dan menatapnya

Adrian turun dari motornya berjalan mendekati kekasihnya

"cup"

Satu kecupan berhasil mendarat dikening laura

"l love you" adrian menatap mata yang tengah menatapnya dengan senyuman tipisnya.

Adrian kembali menancapkan gasnya dan menjalankan motornya dengan pelan

"Adriann!!!!!!" teriak laura yang benar benar kesal dengan perilaku adrian yang menurutnya sungguh manis

Adrian tersenyum kecil dibalik helmnya dia masih bisa mendengar teriakan laura.

***

BRUM! BRUM! BRUM!

Terdengar sangat keras deru motor yang saling bersahutan memenuhi area balapan, malam yang gelap tidak membuat seorang Alex Devan Nugraha yang sedang bertanding itu kesulitan, dia terus melajukan motornya dengan kecepatan tinggi, menembus angin malam

Garis finish sudah terlihat dan sekarang alex yang memimpin, alex menambah kecepatannya hingga dia melaju dengan cepat dan mencapai garis finish

"Alex"

"Alex"

"Alex"

Para penonton bersorak ria melihat alex pembalap pujaan mereka menang, alex membuka helmnya membuat kaum kaum hawa yang berada di area balap berteriak histeris melihat wajah damai nan tampan. Wajah yang terpahat sempurna, mata elang, rahang tegas, alis tebal, hidung mancung dan bibir yang sexy, jangan lupa juga tubuh yang ideal. Semua orang memuji dan mengaguminya terlebih lagi kaum hawa.

***