# 2

157 23 3
                                    

Sepulang sekolah, alysa memutuskan pergi ke rumah sakit untuk memeriksa kondisi tubuhnya, sudah 5 hari demamnya tidak reda tubuhnya benar benar lemas bahkan sering merasakan sesak nafas, dia tidak pernah tidur karna selalu berkeringat dimalam hari

Setelah melalukan beberapa pemeriksaan kemudian alysa menghampiri dokter

"gimana dok? Saya sakit apa? "

"kamu memiliki penyakit seks menular, dan ini bisa sembuh jika kamu melakukan terapi leser."

Alysa dibuat terkejut oleh pernyataan dokter. Hatinya sakit, tentu saja
setelah mengetahui fakta tentang dirinya

"tapi saya ga pernah berhubungan badan dengan siapapun dok, saya juga ga pernah mengunjungi tempat pemandian umum." ucapnya lirih

"kamu bisa kembali lagi bersama orang tuamu, dan melakukan terapi leser tapi biayanya cukup mahal" Dokter menjawab cukup prihatin kepada gadis tersebut

Alysa berlari keluar dari ruangan itu sesekali tangannya menyeka air mata yang luruh membasahi pipi.  Hatinya terasa begitu pedih, dia benar benar tidak percaya
dia mengidap penyakit HIV/AIDS? Sejak kapan?

**

"kak aku lagi kerumah sakit" ucap luara disebrang telepon pada kakaknya. Alex

"knp?" tanya alex dengan wajah datarnya

"kena serbuk bunga, kakak kesini ya" pinta laura dengan nada merengek seperti anak kecil

Tut!

Alex langsung memutuskan teleponnya  dan bergegas menuju rumah sakit, pasalnya laura adalah adik kesayangannya, dia tidak bisa melihat adiknya sakit walaupun hanya luka goresan kecil. Alex sangat menyayanginya dan memanjakannya walaupun dirinya terkesan sangat cuek. Tak butuh waktu lama alex sampai dirumah sakit dan segera memarkirkan motornya dan menaiki lift menuju lantai 3.

*
"gue udh pesenin taxi onlen buat lo, gpp kan?" ucap alex saat keluar dari ruangan dokter yang memeriksakan laura, dia sengaja memesan taxi untuk laura agar lebih aman dibanding dengan menaiki motornya

"iya kak gapapa, kalo gitu aku duluan ya" ucap laura

"langsung plg." ucap alex sambil mengelus puncuk kepala adiknya

*

Alex memasuki lift bersama seorang wanita menuju lantai dasar, wanita yamg berada disampingnya terlihat lesu dan sedih

"seragam lama?" batin alex saat memperhatikan wanita disampingnya memakai seragam lama sekolahnya

Alysa. Wanita itu yang bersama alex didalam lift, alysa termenung beberapa saat, memikirkan perkataan dokter tadi membuat dirinya kembali terisak, dan membuat alex yang berada disampingnya kebingungan melihat alysa yang tiba tiba menangis

"lo gpp? gua alex, lo gpp kan? Ada masalah?"  Alex itu mencoba mendekati alysa

Seketika pintu lift pun terbuka dan memperlihat seseorang yang akan memasuki lift itu dengan tatapan terkejut melihat alysa menangis

"tidak ada masalah denganku."
alex langsung berjalan keluar dari lift meninggalkan mereka

"ngapain sih pake kasih tau nama lo segala ke cewek g jls bibit bebet bobotnya" batin alex merutuki dirinya sendiri

**

Sepulang dari rumah sakit alysa tak berani mengatakan tentang penyakitnya pada maura, tidak ingin membuat ibunya khawatir mereka hanya hidup pas pas an bahkan sekolah saja alysa jarang diberi uang oleh ibunya, sudah cukup alysa merepotkan ibunya dengan biaya sekolahnya, ia tak ingin menambah beban ibunya jika memberitahui masalah penyakitnya ini

"dari mana aja kamu?" Maura tak habis pikir dengan anaknya jam segini baru pulang.

"tadi alysa abis kerja kelompok sama temen, bu" ucap alysa berbohong

***

Jangan lupa vote ya, biar makin semangat up nya hehe 😂

SAKITTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang