Cassandra berdiri ditengah tengah siswa setelah menyuruh semua orang untuk kumpul.
"GENGS GUA MAU KASIH TAU SAMA KALIAN SEMUA KALO SI ALYSA TERNYATA PUNYA PENYAKIT HIV/AIDS, IYUW JIJIK BANGET GA SIH? KALIAN JANGAN MAU DEKET DEKET SAMA DIA BISA TERTULAR!" tegas cassandra penuh penekanan
Cassandra tersenyum melihat semua orang berteriak dan menatap jijik saat alysa berjalan ditengah tengah mereka, alysa terus berjalan pandangannya lurus dengan tatapan kosong, pikirannya entah kemana mendengar semua orang meneriakinya
"cewek penyakitan" semua orang meneriakinya
"jauh jauh"
"anying cantik cantik penyakitan"
" ini pasti gara gara kerjaan ibunya yang tukang pijat" salah satu siswa berteriak
"kalian boleh menghinaku, tapi jangan pernah menghina ibuku!!" tegas alysa dengan suara yang bergetar menahan amarahnya dan tangisnya
Semua orang melempari alysa dengan barang barang, makanan, punggung alysa terkena lemparan susu alhasil seragamnya kotor.
Semua orang menatap jijik padanya tidak ada yang merasa kasihan padanya.
Mulai hari ini kehidupan alysa berubah dratis hidupnya semakin menderita, dia terus berjalan dengan air mata yang membasahi pipinya*
"huh" ucapnya lega melihat isi kelasnya sudah bersih dan rapi, tidak ada yang mau beres beres kelas bersama alysa dengan alasan takut tertular penyakitnya, hari ini dan seterusnya dia akan membersihkan kelas ini sendirian setiap jadwal piketnya.
Alysa berjalan di koridor melihat sekeliling sekolah sudah sepi, saat sampai digerbang sekolah dia melihat cassandra dengan teman temannya yang mungkin sedang menunggunya?
Sejak hari itu cassandra sangat membencinya dan ingin membuat gadis itu lenyap dari pandangannya
Brukk
Kepala Alysa tiba tiba menjadi pusing, seperti terkena hantaman benda tumpul dibelakang kepalanya, dia tersungkur ke aspal kepalanya sangat sakit, dengan posisi masih tengkurap alysa bisa mendengar dengan jelas gelak tawa dari cassandra dan temannya, sudah jelas ini perbuatan cassandra
"ini belum seberapa, lo bakal lebih menderita!" ucap cassandra dengan penuh penekanan lalu menjambak rambut alysa yang membuatnya mendongakkan kepalanya
"gengs ayo cabut! Jangan sampe kita tertular" cassandra beranjak pergi bersama temannya meninggalkan alysa
Alysa tak bisa menahan tangisnya, air matanya luruh begitu saja. Sungguh siapapun yang melihat keadaannya saat ini, akan ikut prihatin kepada gadis cantik ini
"kenapa mereka perlakukan aku seperti ini hiks ? bukan aku yang ingin mempunyai penyakit ini, sakit hiks hiks " teriak alysa dengan suara bergetar, dia menghapus kasar air matanya namun air mata ini terus jatuh membasahi pipi alysa, dia memukul dadanya berkali kali berusaha menghilangkan rasa sakit di dadanya.
Aku hanya bisa berteriak tanpa didengar
Aku hanya mampu menangis tanpa dilihat
***
KAMU SEDANG MEMBACA
SAKIT
Teen FictionAlysa Wilda Farzana, gadis SMA yang jauh dari kata sempurna. penderitaannya bertambah setelah mengetahui fakta tentang dirinya..... Apa yang sebenarnya dialami alysa.....????