Haikal dan Laras itu pacaran semenjak semester pertama kelas 11. Awalnya ingin coba coba, eh tapi kok keterusan?
Berawal dari empat orang di meja kantin nomor 9 yang gabut dan berusaha membunuh waktu istirahat mereka dengan main truth or dare
Sandi, Yohan dan Marsel sepertinya adalah golongan mendang mending karena lebih milih aib mereka terbongkar daripada harus repot-repot melakukan dare dare berbahaya satu sama lain. Namun lain halnya dengan Haikal yang ngaku suka slebar slebor mengenai hal yang menantang jiwa barbarnya
Meski Yohan sudah planning dengan dare paripurna nya yaitu nyuruh Haikal mukbang sesajen, rupanya Marsel nyerobot duluan dengan memberi tantangan yang menurutnya cukup sederhana namun otak Haikal yang sempit itu akan membuat dare ini menjadi tontonan yang layak masuk feeds @huruhara.garuda
yaitu; "gombalin cewek di kantin."
sederhana, mudah, tanpa dibubuhi syarat dan ketentuan.
"anjim, siap!"
Seisi kantin telah menduga hal sintynk akan terjadi ketika tiba-tiba Haikal naik ke meja kantin dan berseru lantang "DAVIKHA LARASATI, 11 IPS 2"
"hadir" jawab gadis si empunya nama santai sambil meletakkan sumpit kwetiau gorengnya sembari bertanya dalam hati 'kebodohan apa lagi yang mau lu tampilkan kal?'
"tau gak bedanya kamu sama telat?"
Laras menggeleng, entah beneran gak tau atau malah gak peduli samasekali
"kalo telat itu kesiangan, kalo kamu kesayangaaaaan" kantin yang tadinya damai menjadi riuh dengan sorakan 'cieeeee' dari segala penjuru
Haikal tersipu sendiri karena gombalannya, sementara di ujung sana Laras tetap memasang wajah datar. Menyeruput jasjus melon nya dengan segaris senyum tipis yang nyaris tak ter-notice.
"Haikal Hanif, 11 IPS 3" jantung Haikal nyaris copot mendengar Laras menyerukan namanya dengan lengkap
Saking tidak expectnya alih-alih menjawab, Haikal hanya diam ternganga seperti kambing cengo
"coba kamu hitung jumlah bintang di langit"
"kenapa gitu?"
"sebanyak itu sayang aku ke kamu"
Haikal bak orang kesetanan, ia bersujud di atas meja sambil menggebrak-gebraknya riang.
"TAPI KAN INI MASIH SIANG" —cocot yang terhormat sandiaga ahmad, dari tempat duduknya
Bunyi 'srooootttt' jelas terdengar saat Laras meneguk tetes terakhir jasjusnya, sebelum akhirnya ia nyelonong pergi sambil berkata "nah itu tau"
Di saat itulah tangan Haikal udah gatel banget pengen melayangkan bogemnya ke muka tidak bersalah Sandi.
Tapi urung soalnya ia inget kalo om Ahmad gabakal lepasin dia kalo sampe si tuan muda Sandiaganjeng itu lecet. Bisa bisa dia yang kena bogem balik pake kap depan BMW kesayangan bapak temennya itu.
Namun penolakan halus dari Laras tak lantas membuat Haikal malu apalagi nyerah. Ketiga temannya malah dibuat geleng-geleng karena ia tiba-tiba berikrar dengan percaya dirinya bahwa Laras bakal jadi pacarnya, soon to be katanya.
'Edan, malah bikin dare buat diri sendiri' —Sandi, Yohan, Marsel
..dengan ikrar dadakan itu, dimulailah perjuangan romeo cibaduyut mengejar cinta dayangsumbi pyscho bin maso. Seribu satu cara ia tekuni mulai dari yang receh sampe teknik genjutsu mas mas MLM, dijalaninya
Laras yang diduga mentalnya telah terguncang akibat terlalu lama di pepet sama Haikal, akhirnya menjatuhkan harga dirinya dengan menerima pemuda slengean itu sebagai bebebnya
Tentu saja Laras langsung menerima banyak bela sungkawa atas kepergian akal sehatnya. Nampaknya hal itu tidaklah 100% salah, karna kini kedua insan itu menyandang predikat sebagai pasangan tersableng seantero angkatan 21'
(cr. wastory laras)
Tapi udahannya begini kan anj—
(cr. igstory haikal)
akhir kata;
“karena crackship adalah budaya”