jalan-jalan

5 3 1
                                    

Pagi hari di sekolah





Sekarang masih pukul 06.15 masih belum banyak murid yang datang. Tetapi di kelas 8e ada seorang gadis termenung membaca novel sendirian di kelas.
Ia berangkat sepagi ini karena orang tua nya.


Flash back on





"Fira bangun Fira bangun" sambil menggoyangkan tubuh Fira. "Ada apa mah? Masih pagi banget nih,Fira masih ngantuk"jawabnya setengah sadar.

"Kamu cepat mandi,mamah dan papa ada acara dadakan kami berangkat jam 6"kata mamah. "Yaudah mamah berangkat aja,lagi pula sekarang masih jam 5" Fira ingin merebahkan tubuhnya tetapi di tahan.


"Cepet,kalo mamah ninggalin kamu yang ada kamu kesiangan"kata mamah nya yang mulai kesal.

"Iya iya aku mandi"

Fira berjalan malas untuk mengambil handuk nya.

"Jangan lama-lama,oh iya mamah pulang malem jadi kamu sendiri di rumah"kata mamah nya yang keluar kamar Fira

Flash back off




"Hkmm" Fira tersentak dan menengok ke sumber suara.

"Tumben lu masih pagi udah dateng"kata Anna. "Iya biasa nya belum dateng jam segini" susul Difa.

Bukannya menjawab malah balik nanya

"Lu juga kenapa bisa berangkat berdua?"tunjuk Fira ke arah teman nya.
"Jawab dulu pertanyaan kita!"seri Difa.

"Yang mana?"

"Hufhh kenapa lu bisa berangkat sepagi ini"kata di Difa menggeram ia berusaha sabar untuk menghadapi sahabat nya yang satu ini.

"Gw berangkat pagi di suruh nyokap sama bokap,mereka ada acara pagi-pagi. Makanya gw udah dateng"jelas Fira malas jujur ia masih mengantuk karena semalam ia begadang hanya untuk membaca novel.

Difa dan Anna hanya ber-o ria saja mendengar Jawaban Fira.

"Udah kan?gw pengen tidur sebentar nanti kalo ada guru lu berdua bangunin"perintah nya,dan ia langsung menenggelamkan wajah nya di atas lipatan tangan.
Anna dan Difa yang melihat kelakuan Fira hanya geleng-geleng kepala.







06.45 sudah 30 menit Fira tertidur dalam posisi seperti itu, sekarang sekolah sudah mulai ramai karena 15 menit lagi bel berbunyi.



Gerbang sekolah


"Woy bro!"sapa Andri yang melihat Reno yang hendak masuk ke kelasnya.

"Apa?"

"Gak gw cuman ngetes kali aja kuping lu budeg"

Plakk

Reno memukul kepala Andri pelan.
"Lu kalo ngomong di saring dulu make ember"
"Gw cuma becanda"jawab Andri sambil memegang kepalanya.


Ketika mereka masuk kelas mereka di suguhi pemandangan aneh.


Ada seorang gadis berambut sebahu yang tertidur di meja Andri

"Heh....."ucapan Andri terpotong oleh Anna
"Sststttt Fira lagi tidur" ia meletakkan telunjuk nya di depan bibir nya dan menyuruh Andri dan Reno agar tetap diam dan tidak menggangu Fira.

Mereka berjalan mendekati Fira, mereka melihat Fira tertidur dengan sebagian rambut menutupi wajah nya

"Dari kapan dia tidur?"


"Ya ampun Naura kaget gw"kata Reno sambil memegang dadanya. "Iya lu muncul tiba-tiba" kata Andri yang sama memegang dadanya juga.
"Hehe maaf"cengir Naura

"Cepet kalian duduk, bentar lagi guru masuk!. Dri lu bangunin Fira!" Perintah Difa.

"Fir bangun fir"kata Andri sambil menguncang lengan. "Fir bangun fir bentar lagi guru masuk"lanjutnya.

Fira yang merasa tidur nya terganggu membalikan wajah nya menghadap tembok dan tak menghiraukan panggilan.

Andri yang melihat itu hanya geleng-geleng ia pun memegang kedua bahu Fira dan mengangkat nya pelan-pelan lalu menyenderkan tubuh Fira agar ia cepat bangun.

Fira yang merasa dirinya terangkat ia pun perlahan-lahan membuka matanya.

"Lo udah bangun?"

Fira hanya membalas anggukan, sambil memejamkan matanya.

"Bangunin Lo susah juga ya"kata Andri sambil menepuk puncak kepala Fira.






Skip kantin.







"Btw jadikan hari ini jalan-jalan?"tanya Fira.
"Jadi nanti kita kumpul di halte busway Deket rumah lu" jawab Andri sambil meminum jus nya.

"Rencana nya kita kemana?"tanya Anna

"Hmm Giman kita ke Monas? Gw belum Pernah tuh ke sana" kata Naura

"Boleh juga tuh,oke berarti kita ke Monas"kata Reno
"Kita ketemuan jam berapa?"tanya Difa

"Kita ketemuan jam 14.30,kalian bawa cemilan aja ya soal makan siang nanti kita makan di sana"kata Andri.




Skip pulang sekolah


"Oke jangan lupa kita kumpul di rumah Fira,oh ya Naura kalo Lo belum tau rumah Fira lu Dateng aja ke halte mangga besar" kata Andri.

"Oke" jawab mereka







Kediaman Andri




Ia baru saja selesai mandi,ia melangkahkan kakinya menuju lemari dan segera memakai kemeja dan tak lupa Jeans.

Tok

Tok

Tok

"Masuk"



"Lo mau kemana?rapi banget"kata Andre.

Andre itu kakaknya Andri usia mereka tidak terlalu jauh. Andre kelas 11 SMA sedani Andri kelas 8 SMP.

"Gw mau jalan-jalan"jawab Andri sambil memakai jam tangan nya.



"Nanti pulang gw nitip baso yang di Prapatan"kata Andre

"Duit?" Jawab Andri sambil membuka telapak tangannya.

"Nih"ia memberikan uang 50 ribu

"Segini? Mana cukup! Buat gw mana?"tanya Andri sambil memegang uang nya dengan ibu jari dan jari telunjuk.

"Gak ikhlas lu?"tanya Andre yang mulai emosi "gw cuma becanda,sensi amat lu"ledek Andri.

"Cepet lu pergi dari sini gw males liat muka lu lama-lama" Jawab Andre lalu menuju kamarnya


Brakk

Pintu kamar Andre tertutup kencang.

Andri yang melihat itu, memiliki ide lalu ia membuka pintu berdiri di depan nya "dasar kakak laknat"ucap nya dan Langsung mengambil langkah seribu untuk menghindari amukan kakanya.

Andre yang merasa di ejek adik nya langsung bangkit dan hendak menghajar adiknya namun,sayang ia sudah pergi dari situ.

"Dasarr adik durhaka"











Yehh akhirnya 800 kata sebenernya males sih karena banyak tugas tapi gpp deh..
Terimakasih ya yang sudah baca dan jangan lupa vote dan komen.
Terimakasih sampai bertemu di part berikutnya 🤗








Si Pemendam RasaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang