Di pagi hari ini SMP di Jakarta sudah sangat ramai, karena 30 menit lagi kelas akan di mulai.
Di depan pintu kelas 8e terlihat Reno dan Andri menunggu seseorang. Ya mereka menunggu teman perempuan nya. Tak biasanya jam segini mereka belum datang.
"Mereka kemana sih?"tanya Andri yang terus keluar masuk kelasnya. "Lu jangan mondar-mandir kaya setrikaan deh"kata Reno yang bosan melihat Andri seperti itu.
"Trus mereka sekarang kemana?"tanya Andri kesal,lalu ia melakukan kegiatan nya tadi.
"Kalo lu penasaran mending telepon Fira aja" usul Reno
Platk!
"Lu gak bilang dari tadi" kesal Andri sambil memukul kepala Reno pelan. "Sakit dri,lagian lu juga gak bilang"
Andri segera mengambil ponselnya dan menelepon Fira
Tut
Tut
Tut
Kring,kring,kring
Fira yang merasa ponselnya berdering lalu meraba dan melihat siapa yang menelepon nya
"Halo dri"
Halo fir lu di mana?"
"Di rumah"
"Cepat ke sekolah!,lu gak liat jam berapa?"
"Emng jam berapa?"
"Liat ponsel lu!"
Mata Fira membulat ketika melihat jam di ponselnya
"Ya ampun gw telat"
"Cepet lu mandi,jangan bolos oke!"
"Iya iya"
Fira langsung menutup telepon sepihak.
"Gimana dri?" Tanya Reno "kayanya mereka kesiangan" jawab Andri
"Heh,heh bangun woy" kata Fira sambil menarik kaki ketiga teman nya.
"Apa sih fir gw masih ngantuk tau"jawab Anna sambil mengucek matanya."Lo semua gak liat jam berapa tuh!"kesal Fira sambil menunjuk ke arah jam dinding.
"Kkkyaaaaaa kita telat"
"Gw dulu"
"Gw dulu"
"Kan gw yang punya rumah jadi gw dulu"
"Gw paling muda,jadi kalian ngalah"
"Daripada kita ribut begini mending kita hompimpah"usul Naura. "Iya tuh,siapa yang beda sendiri dia yang mandi duluan" lanjut Difa.
KAMU SEDANG MEMBACA
Si Pemendam Rasa
Teen FictionCoba bayangkan kamu menyukai seseorang dan seseorang itu menyuruh mu berhenti menyukainya, bagaimana caranya? Baru saja berjuang sudah di patahkan Seperti Fira yang menyukai teman kecilnya Andri ia sangat mengagumi dan menaruh harapan lebih selama m...