Kegabutan Kelas

11 3 0
                                    

Berhubung hari ini hari Sabtu semua murid bebas dari pelajaran, Mereka boleh melakukan apa saja asalkan tidak keluar lingkungan sekolah.

Banyak anak-anak yang berlalu-lalang di setiap koridor tak jarang lapang basket, taman,dan kantin menjadi incaran mereka.

Mereka benar-benar senang karena jamkos di waktu yang bersamaan itu sangat langka.

Berbeda dengan kelas lain kelas 8e justru menghabiskan waktu jamkos nya di dalam kelas.mereka malas keluar karena cuaca lumayan panas, keluar pun hanya membeli makanan atau minuman setelah itu kembali ke kelas.

Kelas ini memiliki julukan "my class my home" sesuai julukannya kelas ini seperti rumah kedua bagi mereka, mereka sudah seperti keluarga dan saling memahami.

Kelas ini pun di nobatkan sebagai kelas yang jarang membuat onar selama 1 semester. Ya karena mereka jarang membuat onar di luar, hanya di dalam kelas dan hanya warga kelasnya yang tau bagaimana sebenarnya wujud asli kelas ini.

Seperti sekarang tas berserakan dimana-mana pemilik nya pun tak peduli dengan tasnya, kursi sudah tak tersusun dengan rapi.

Sebagian kursi berada di depan dengan posisi berhadapan dan di atasnya terdapat Reno yang sedang joget Tik tok, sesekali perempuan berteriak histeris melihat Sway  Reno yang keren bagi mereka.

"Liat tuh dri caper banget temen lu" ucap Anna jengkel karena teriakan teman perempuan nya "temen gw,temen lu juga na" saut Andri yang ikut melihat Reno yang menjadi pusat perhatian kelas.

"Ehh Fir dari pada gw liat Reno yang udah kurang itu mending gw liat lu nyanyi di depan"Difa menyenggol lengan sahabatnya yang diam "ah iya juga tapi gw belum berani" Fira meremas ujung roknya sebenarnya ia tak mau di tujuk tapi apa boleh buat nanti mereka di hukum.

"Belum berani maksudnya?" Ucap Naura bingung "gw gak PD hehe" jawabnya dengan memainkan ujung rambutnya.

"Yaudah Yo sama gw,gw temenin" tarik Andri yang belum mendengar jawaban Fira.

•••••

"Awas lu turun,gw sama Fira mau naik" Andri langsung saja menarik Reno kasar turun dari kursi membuat sang empunya kehilangan keseimbangan.

"Santai aja kali" ucap Reno sambil membenarkan lengan bajunya yang di tarik.

"Prok..prok prok"

"Gayss gw sama Fira mau nyanyi kalian dengerin ya" teriak Andri yang membuat semua menoleh ke arah mereka.

"Mau nyanyi apa?"

"Hm apa ya??" Fira memasang wajah bingung dengan lucu dan itu membuat Andri gemas tangannya refleks mengacak rambut Fira. "Jangan bingung gitu gw jadi gemes liat lu" ucapnya.

"Apa-apaan sih!" Fira menurunkan tangan Andri yang berada di atas kepalanya.

Andri terkekeh pelan " yaudah gw aja yang nyanyi nanti lu lanjutin ya" Fira menjawab dengan mengaguk.

Andri:
"Andai engkau tau betapa ku mencinta..
Selalu menjadikan mu isi doaku..
Ku tau tak mudah menjadi yang kau pinta..."

Fira tersenyum manis ia tau lagunya "jodoh pasti bertemu" yang di nyanyikan oleh Afgan.

Fira,Andri:
"Ku pasrahkan hatiku takdirkan menjawab nya..
Jika aku.... Bukan jalanmu.. ku berhenti.. mengharapkan mu.. jika akuu.... Memang.. tercipta untukmu.. ku kan memiliki mu..
Jodoh pasti bertemu.."

Andri:
"Andai engkau tau betapa ku mencinta..
Ku pasrahkan hatiku takdirkan menjawabnya.."

Fira:
"Jika aku.. bukan jalanmu.. ku berhenti  mengharapkan mu..
Jika aku.. memang tercipta untukmu.."

Fira, Andri:
"Ku kan memiliki mu.. jodoh pasti bertemu..."

"Prok...prok..prok..prok..prok..."

Semua menatap mereka kagum Fira yang suaranya lembut dan sedikit cempreng sedang Andri yang suaranya sedikit bass menjadi perpaduan yang baik antara mereka.

"Kaya couple goals"

"Pacara ya mereka?"

"Gila gw jadi ngeShip mereka nih"

Fira menundukkan kepalanya malu mendengar penuturan teman-temannya jantung nya pun sedang berdetak sangat kencang saat ini.

Andri turun terlebih dahulu dari kursi karena kursinya lumayan tinggi ia jadi memegang tangan Fira dan membantunya turun

"Acieeee tuan putri lagi di bantuin sama pangeran kodok" teriak Reno "tolong tolong banget jangan uwuw an di depan gw" Zaki menutup matanya seolah tidak mau melihat kejadian yang bikin satu kelas iri.

"Eh gays kita kan Belum buat satu penampilan lagi,gw punya usul gimana kalo bikin dance Tik tok?" Usul Reno membuat satu kelas menatapnya heran,ini Reno kan? Reno yang selalu tak pernah memahami situasi?.

"Boleh sih,tapi siapa ya mau tampil?"

"Gw lah" Reno mengakat tangannya " tapi gw gak mua sendiri"

"Terus sama siapa?,gw gak mau ya" ucap Zaki yang takut dirinya di tunjuk.

"Gw sama mereka" Reno menarik Anna dan Difa agar mendekat ke arahnya.

"Gw gak bisa ren" tolak Anna bukanya gak bisa ia hanya malas melakukan yang aneh-aneh baginya.

Sedangkan Difa? Ia hanya diam menurut ia tak ingin berdebat saat ini ia juga tau dirinya akan di tujuk oleh sahabat gilanya ini.

Si Pemendam RasaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang