01. Pertemuan Pertama Kita

277 26 18
                                    

_____________________________________

HATI-HATI TYPO BERTEBARAN DI MANA-MANA, MOHON BIJAK DALAM MEMBACA. DAN MOHON MAAF BILA GAYA PENULISAN YANG SAYA GUNAKAN SEDIKIT MEMBINGUNGKAN.
______________________________________

Pertemuan pertama kami, bermula dari sebuah hujan yang sangat deras. Saat itu, aku sedang menunggu hujan reda di sebuah cafe dekat dari kampus ku.

Yah, dia juga berada tepat disampingku. Sepertinya kami satu kampus, karena terlihat dari warna almamater yang ia pegang sedari tadi di tangannya.

Aku yang tadinya hanya fokus melihat sekitaran jalan, seketika menoleh melihatnya yang memulai aksi randomnya. Ia terlihat tersenyum simpul, ketika air hujan turun membasahi telapak tangannya.

Ia juga terlihat sedang mendongakkan kepalanya, agar air hujan mendarat tepat di wajahnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ia juga terlihat sedang mendongakkan kepalanya, agar air hujan mendarat tepat di wajahnya.

"Dia tidak takut sakit apa?" Batinku.

Entah mengapa, tingkahnya yang biasa saja itu, seketika bisa menarik perhatianku.

"Hai, kamu nunggu hujannya reda yah?" Tanyanya yang memecahkan lamunan ku.

Aku hanya mengangguk membenarkan, karena sebenarnya aku tidak suka banyak bicara apalagi dengan orang asing.

"Eo? Sepertinya kita satu kampus." Ujarnya seraya mengangkat almamater berwarna abu tua yang sedari tadi ia pegang.

"Eoo hahaha." Sambungku hambar.

"Namaku lee Minho, aku mahasiswa dari fakultas kedokteran semester 7 Kalau kamu?" Sapanya seraya mengulurkan tangannya.

Bentar, dia mengatakan semester 7? Aku sangat tidak menyangka, kalau ternyata dia adalah seniorku.

"Aku Kim Yara, dari fakultas fashion semester 5." Ujarku yang perlahan menerima uluran tangannya yang sangat dingin sehabis memegang air hujan.

"Wah, ternyata kamu junior."

"Emmm." Jawabku singkat karena merasa canggung.

"Kamu takut hujan?" Tanya Minho yang sengaja membahas topik baru untukku.

"Takut? Ahahahaha enggak. Aku ga takut hujan, aku hanya tidak menyukai hujan."

"Alasannya?" Tanya Minho yang semakin penasaran dengan jawabanku.

"Emmmmm karena hujan, menghalangi segala kegiatan manusia dan juga membuat kita sakit. Kalau sunbae?"

"Sunbae? Hahahah ya, jangan memanggilku dengan sebutan itu. Panggil saja Minho."

"Emang boleh?"

"Emang siapa yang ngelarang?" Candanya.

"Baiklah." Ujarku seraya tersenyum simpul setelah mendengar candaannya.

"Aku suka hujan, karena hujan adalah diriku."

"Ha???" Tanyaku bingung.

"Sulit untuk mengatakannya, tapi intinya aku sangat menyukai dia sama seperti aku menyukai diriku sendiri."

"Emmm sangat unik hahahah."

"Aku tidak percaya, kalau hujan membuat kita sakit."

"Kenapa?"

"Karena penyakit bukan datang karena dari hujan. Bagiku, hujan adalah obat untuku diriku."

"Emmmm, pendapat orang memang berbeda-beda. Tapi aku baru tau kalau pendapat tentang hujan ini, hanya kamu yang berbeda hahah."

"Hahah Oia, kamu biasa pulang naik apa?" Tanya Minho yang sedari tadi terus memainkan air hujan yang jatuh ke tangannya.

"Biasa aku pulang dijemput, tapi untuk sebulan ini aku naik taxi karena papa lagi bisnis keluar negeri."

"Begitu yah? Yauda kamu pulang sama aku aja gimana?" Tawar Minho.

"Eo ga usah, aku naik taxi aja. Kita juga baru kenal, aku merasa ga enak sama kamu."

"Ga masalah, dan kayaknya hujan hari ini ga akan reda."

"Ha?? Kamu tau dari mana?" Tanyaku bingung.

"Aku tau karena pergerakan hujannya."

"Jadi beneran ga akan reda?" Tanyaku khawatir.

"Maksudnya bukan ga akan reda, tapi redanya kayaknya sangat lama." Ujarnya.

"Begitu yah."

"Emmm gimana sambil nunggu hujannya reda, kita ngobrol dulu di dalam cafe."

"Ha?"

"Tenang, aku bukan penculik kok. Aku juga pengen tau banyak tentang fakultas fashion itu seperti apa."

"Hahaah, baiklah."

"Ayo." Ajak Minho yang mempersilahkan diriku masuk kedalam cafe.




















Awalnya aku masih tidak memperdulikan perlakuan mu terhadapku. Karena sepertinya kita berbeda...






















Ya berbeda, perbedaan yang sepertinya tidak wajar bagi diriku..




























_________________

TBC...
_________________

𝐏𝐥𝐮𝐯𝐢𝐨𝐩𝐡𝐢𝐥𝐞 || 𝐋𝐞𝐞 𝐊𝐧𝐨𝐰 𝐗 𝐘𝐨𝐮 [𝐎𝐍 𝐆𝐎𝐈𝐍𝐆]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang