Eps 7

356 49 0
                                    

Sesampainya di depan cafe, aku masih belum beranjak

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sesampainya di depan cafe, aku masih belum beranjak. Aku menatap ke arah iqbaal sekilas lalu kembali menatap ke depan.

"Makasih, gue turun dulu"

"Ya, gue juga berangkat"

Aku segera keluar dari mobil lalu masuk ke dalam cafe. Perasaan ku benar-benar kacau ketika mengingat perkataan iqbaal semalam.

"(Nam), kalau jalan jangan sambil ngelamun"

Aku menoleh ke samping dimana disana terdapat raya yang sedang membersihkan meja.

"Eh,, yaampun iya maaf, gue ke dapur duluan ya bay"

Aku segera melanjutkan langkah ku ke dapur dan segera membuat beberapa kue. Siang hari nya, aku menghela nafas gusar setelah berkutat dengan beberapa kue itu. Aku meregangkan otot ku terlebih dahulu. Aku melihat mira dan ridwan tengah sibuk dengan beberapa pesanan.

"Mir,wan, gue bantuin sini" tawarku

"Gausah, lo ntar anterin aja ya" balas mira

"Emmm, yaudah deh"

"Emang si dandi kapan pulang?" tanya ridwan

"Kata abang gue sih ntar udah pulang"

"Bagus deh, 2 hari kita keteteran gini"

Tling

Aku membuka ponselku dan ternyata pesan dari bang jefri.

Bang Jef

Dek, ntar abang sampe jam 9
Kalau ngga macet

Iya bang, adek tunggu

Oke

Aku menutup ponselku lalu kembali mengantonginya.

"(Nam) anterin ini, pesanan meja 10" ucap mira

Aku segera mengambilnya dan mengantarkannya. Waktu terus berjalan hingga kini waktu menunjukkan pukul 8 malam. Kita tutup sedikit awal karna bahan masakan memang sudah habis, dan besok pagi sekali kita akan berbelanja.

"Mau bareng (nam)?" tawar raya

"Gausah gue mau ke supermarket deket sini dulu"

"Oke"

"Kita pulang duluan ya babayy"

Setelah ketiga nya pergi, aku segera menuju supermarket di dekat sini. Aku mengambil beberapa camilan dan minuman untukku dan bang jef. Setelah selesai, aku segera keluar dari supermarket.

Tin

Aku menengok ke samping yang ternyata itu adalah iqbaal. Ia turun dari mobil lalu menghampiriku.

"Yuk gue anter"

"Kok lo tau gue disini?"

"Guee, juga mau mampir, lo tunggu sini dulu ya"

[8] Don't Go [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang