Eps 15

392 50 0
                                    

'Hmphh'

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

'Hmphh'

Aku mendongak dan melihat mobil yang melaju dengan cepat. Aku sempat mendengar suara rintihan seorang gadis. Aku menatap sekeliling namun tak mendapati sosok (namakamu).

"(Namakamu)" gumamku

Aku segera berlari ke dalam mobil lalu mengejar mobil itu.

"(Nam) bertahan"

Aku menaikkan kecepatan supaya tak kehilangan jejaknya. Aku mengambil ponselku dan menghubungi siapapun itu.

Halo?

Tolongin gue

Baal lo kenapa? Apaansih

Nat, bantu gue. (Namakamu) diculik ini gue lagi ngejar mereka
Tolong hubungin bang jefri, bawa siapapun yang bisa bantu gue

Iya lo dimana ha?
Kebetulan jefri ada sama gue

Gue nyalain gps gue

Bip

Aku kembali melajukan mobilku. Pandanganku masih terarah ke mobil yang membawa (namakamu).

"Aku bisa nyelamatin kamu sayang"

•••

(Namakamu) PoV

Aku sangat terkejut kala seseorang tiba-tiba mendekap mulutku dan membawaku ke dalam mobil. Tanganku di genggam dua orang yang kini di samping kanan kiriku. Di mobil ini terdapat empat orang berbadan cukup besar.

"Kalian siapa?" tanyaku

"Gausah kepo. Diem aja lo"

"Siapa yang nyuruh kalin?"

"DIBILANG DIEM YA DIEM. DASAR CEWEK GATAU DIRI"

"BERHENTIIN MOBILNYAA" teriakku

"DIEMM!!"

Mulutku kembali dibekap oleh sapu tangan tadi.

"Bos, dari tadi mobil dibelakang ngikutin kita"

"Tambah kecepatan"

"Baik bos"

Aku merasa mobil semakin melaju kencang.

'Iqbaal tolongin aku'

Aku merasa mobil ini sangat kencang, hingga sedikit oleng, aku melihat sebuah truk di depan sana.

"AWAS ADA TRUK"

Mobil kembali oleng dan untungnya dapat menghindari truk tadi, namun mobil tertabrak pada sebuah pohon.

"DASAR BEGO, BISA NYETIR NGGA SIH"

[8] Don't Go [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang