"(NAMAKAMU)"
Aku menoleh ke belakang dan ternyata adalah--
"Bang jefri"
Aku melihat bang jefri yang menaiki motornya hendak menyebrang. Aku tersenyum ke arahnya. Tak lama ia sampai di depan cafe dan turun dari motornya.
"Abang kok bisa kesini? Katanya lagi ngelatih buat lomba"
"Dia minta libur dulu katanya capek, ya abang juga gamau maksa nanti malah dia sakit pas hari H"
"Yaudah yuk masuk, abang belum makan siang kan"
"Hmm,, abang laper nih"
Aku pun mengajak bang jefri untuk masuk cafe dan menyuruhnya duduk di salah satu kursi.
"Bentar ya adek buatin dulu"
"Oke"
Aku beranjak ke dapur dan segera membuat pesanan untuk bang jefri.
"Pesenan siapa?" tanya mira
"Bang jefri"
"Dia disini?"
"Huum"
"Gue bantu sini"
"Thanks"
Mira membantuku untuk mempersiapkan makanan. Setelah semua dihidangkan, aku segera mengantarkannya untuk bang jefri. Namun, saat aku keluar, aku melihat bang jefri bersama zahra disana.
"Bang, ini makanannya"
"Makasih dek"
"Sama-sama. Oh ya, dari kapan disini zar?"
"Barusan kok, gue liat bang jefri duduk sendiri, ya gue kesini aja"
Aku duduk bersama ketiganya.
"Oh gitu"
"Tadi lo udah ketemu iqbaal?" aku terkejut mendengar pertanyaan zahra
"Kok--
"Iqbaal barusan telfon gue. Dia cerita tentang lo"
"Iqbaal siapa?" tanya bang jef
"Anu, dia--
"Dia sahabat gue bang dan dia lagi suka sama adek lo"
"Ihh zahra, ngga bang, bukan gitu"
"Jadi pengen ketemu iqbaal"
"Apaansih bang, ngapain coba"
"Kalian tau ngga, bahkan kemarin malem iqbaal nelfon gue cuma mau nanya nama (namakamu)"
"Serius zar?" tanya bang jef
"Serius"
"Ih apaansih kenapa pada bahas dia. Orang gue gasuka"
"Awalnya gasuka tapi ntar kita gatau kan" saut bang jef
KAMU SEDANG MEMBACA
[8] Don't Go [END]
Novela JuvenilCerita tentang sepasang kekasih yang mengalami masa sulit selama menjalin sebuah hubungan. Siapa sangka jika kisah yang mereka jalin ternyata tak mendapatkan restu dari orang tua? Yuk baca cerita lengkapnya👉🏻 • Iqbaal Dhiafakhri Ramadhan • (Namak...