ENMESED | 16 - KISS

185 23 2
                                    

Tangan Gyuri di tarik dengan kasar oleh pria paruh baya. Sedangkan gadis itu hanya diam dan mengikuti dari belakang.

"Kau harus meminta maaf kepada tuan Jun, Gyuri. Jangan membuat malu perusahaan." omel pria itu.

"Dia begitu genit. Jadi saya memarahinya."

"Tapi kau tidak perlu berkata seperti itu."

Baru aja Gyuri hendak berbicara, tiba-tiba Saerin datang menghampiri keduanya. Wajah terlihat kesal.

"Kenapa kalian berdua ada di sini?" tanya Saerin dingin.

"Gadis ini membuat malu tuan Jun tadi." jawab pria itu takut.

"Kau harusnya tau diri, di saat seperti ini kemungkinan ada orang yang mau menawarkan pekerjaan untuk mu. Jangan jadi pemalas." Gyuri hanya menundukkan kepalanya.

"Maaf, nona. Saya akan menyuruhnya untuk minta maaf kepada tuan Jun."

Eunwoo yang melihat kejadian itu dari kejauhan, langsung terpana melihat Gyuri. Akhirnya yang di carinya dapat juga.

Gyuri berjalan mendekati pria yang bernama Jun itu. Tanpa aba-aba pria itu mencium tangan Gyuri, membuat gadis itu semakin kesal.

"Saya ke sini bukan untuk meminta maaf kepada anda. Tetapi saya ingin mengatakan sesuatu hal kepada anda, kalau saya tidak suka pria kaya yang suka menyombongkan kekayaannya."

Eunwoo yang awalnya berniat mendekatinya, mendadak mengurungkan niatnya, begitu mendengar ucapan Gyuri tadi.

Gadis itu bilang kalau dia tidak suka dengan pria kaya. Berarti gadis itu tidak akan suka padanya. Ya bisa di bilang kalau Eunwoo merupakan 'orang kaya'. 

Ia sungguh tidak mengerti. Bahkan informasi yang di dapatnya tentang gadis itu begitu ambigu. Eunwoo masih penasaran alasan Gyuri tidak menyukai pria kaya.

"Kau menyukainya?" entah dari mana datangnya Jin yang sudah berdiri di sebelahnya.

"Aku tidak tau." Eunwoo masih kecewa dengan kejadian ini.

"Aku cukup mengenalnya. Saat debut dulu, Dia begitu berbakat sekali. Setau ku dia juga memenangkan penghargaan." ucap Jin.

"Dari mana kau tau?"

"Dia pernah membintangi film ku. Walaupun hanya sebagai cameo saja." Jin melirik sekilas ke arah Eunwoo. "Ternyata tebakan ku benar. Kau suka sama dia."

"Aku tidak bilang kalau aku suka sama dia."

"Apa kau tau, dia dulu pernah berpacaran dengan pria kaya raya, cuman mereka sudah putus karena kekasihnya itu tidak suka dirinya menjadi artis."

"Benarkah?" Eunwoo mulai tertarik dengan ucapan Jin.

Jin mengangguk. "Tapi seingatku, mantannya itu sudah menikah. Mungkin karena itu dia kembali jadi artis lagi."

"Kau mengenal banyak tentang dia."

Jin terkekeh. "Lagian asal kau tau, cerita ini sudah tersebar. Dari mana kau kenal dia?"

"Ceritanya panjang."

"Apa dia mengenalmu juga?"Eunwoo hanya mengangkat bahunya tidak tau.

Tiba-tiba ada seorang pelayan yang datang memberi keduanya minum, seketika itu pula Eunwoo punya ide bagus. Raut wajahnya langsung berubah senang. Melihat itu Jin merasa aneh dengan Eunwoo.

"Kau kenapa?"

"Aku punya ide yang bagus." Jin melirik Eunwoo bingung.

"Apa kau punya baju untuk pelayan lagi?" tanya Eunwoo kepada pelayan yang memberinya minum.

Enmeshed [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang