twins

bag10

Pagi yang indah mengawali suasana hati Sakura yang saat ini tengah memandang sebuah bangunan kokoh dan mewah di hadapannya. Disinilah dia sekarang, di KSHS. Tempat dia akan berpura-pura menjadi Saki dan membalas segala perbuatan tidak adil yang diterima Saki di sekolah ini. Padahal sekolah ini milik keluarganya.

"Jadi ini sekolah Saki... Aku merindukan masa-masa seperti ini." Gumamnya pelan.

"Saki!"

Sakura hampir terjungkal ke belakang saat dirinya tiba-tiba dipeluk kasar oleh seorang gadis berambut pirang.

"Kau ini, bagaimana keadaanmu? Maaf aku tidak sempat menjengukmu, saat itu ada masalah yang terjadi dirumahku. Maafkan aku Saki..." Ino melepas peluknya dan menatap Sakura dengan wajah menyesal. "Ah! Aku tahu, aku pasti terkejut melihatku disini kan? Aku sengaja pindah kesini untuk menemanimu, jadi kau tidak perlu khawatir lagi jika salah satu dari wanita-wanita sialan itu mengerjaimu lagi. Aku akan melindungimu dari mereka..."

Sakura masih tediam sambil menatap datar wajah Ino. Gadis itu mengingatkannya pada Shion. Ino merasa sedikit bingung karena tidak mendapat respon dari Sakura. Dia lalu mencubit pipi Sakura, Sakura secara spontan menepis tangan Ino yang mencubitnya lalu menatap tajam gadis itu.

"Apa-apaan kau?"

"Sa..Saki?! kau kenapa? Apa kau benar-benar marah karena aku tidak menjengukmu? Aku benar-benar menyesal Saki, maafkan aku..." Ucap Ino sambil menggenggam kedua tangan Sakura.

"Bukan itu bodoh! Jadi... kau yang bernama Ino?" Tanya Sakura untuk memastikan gadis pirang dihadapannya ini benar-benar Ino atau bukan. Ino sendiri merasa heran dengan Sakura (yang dia kira adalah Saki).

"Kau kenapa? Kau tidak mengenalku? Aku ini sahabatmu." Ucap Ino. Kan

"Hn. Untuk memastikan saja" Ujar Sakura.

"Ahh.. kalau begitu aku akan memperkenalkan diri, aku Ino, Yamanaka Ino dan aku adalah sahabatmu. Aarrghh ini aneh sekali... sebenarnya ada apa denganmu?" Tanya Ino. Sakura terdiam sebentar. Dia memang berencana untuk memberitahu Ino tentang rencananya. Baiklah, mungkin tidak apa-apa.

"Ada yang harus kuberitahukan padamu." Ucap Sakura pelan. Ino mengerutkan keningya, tidak biasanya dia melihat Saki seserius ini.

"Ada apa?"

"Aku akan mengirimkan pesan padamu, dan segera hapus pesan itu setelah kau membacanya." Sakura pun mengeluarkan ponsel Saki dari dalam tasnya dan mulai mengetikkan pesan.

"Kenapa tidak bicara langsung saja?" Tanya Ino heran. Sakura mendelik.

"Lakukan atau lupakan.." Ucap Sakura datar. Ino menghela nafas sebelum mengeluarkan ponselnya menunggu pesan yang akan dikirim Sakura.

Drrrrrttt...Drrrrtttt...

Ponsel Ino bergetar menandakan pesan yang dikirim Sakura sudah masuk. Dengan cekatan dia mengutak-atik ponselnya dan membuka pesan itu.

From : Saki

Aku bukan Saki. Aku Sakura, aku adalah saudara kembar Saki. Saat ini Saki berada di rumah, ini nomor barunya 0213-xxxx-xxxx.

Singkat, padat, jelas

Ino mengerutkan keningnya dan terus membaca berulang-ulang pesan yang dikirim oleh Sakura. Ini benar-benar aneh, jadi maksudnya Saki yang saat ini ada didepannya itu bukan Saki, tapi Sakura saudara kembar Saki. Tapi kenapa mereka bertukar? Saat ini banyak sekali pertanyaan yang berputar-putar di kepala Ino.

"Sudah? Sekarang hapus pesan itu setelah kau menyimpan nmor Saki. Aku tidak suka berbicara panjang lebar, jadi kalau kau ingin bertanya, tanyakan pada Saki. Jaa..." Sakura pun pergi meninggalkan Ino yang masih terdiam di tempatnya.