15. HANYA MIMPI

31 4 0
                                    

Saat kedua matanya terbuka sempurna, Rasya langsung membulatkan matanya tak percaya. Bagaimana tidak? Ternyata ia tidak terjatuh menyentuh lantai melainkan jatuh dipelukan seorang Reygan Cahya Angkasa.

Detak jantungnya kini mulai memompa dengan kecepatan tak seperti biasanya, deru napasnya mulai terasa sesak dan wajahnya mulai terasa panas. Bahkan mungkin Reygan mengetahui jika pipinya sudah seperti kepiting rebus saat ini.

Rasya hanya bisa meneguk salivanya kasar, karena ia harus bersiap untuk menerima ejekan dari sahabatnya ini.

Namun siapa sangka jarak antara wajah mereka hanya sekitar 10cm saja. Membuat Rasya bisa merasakan setiap hembusan napas yang keluar dari hidung Reygan. Bahkan saat ini ia tidak bisa berpaling dari ciptaan Tuhan yang ada dihadapannya itu.

Dalam jarak sedekat ini ia bisa melihat setiap detail dari wajah Reygan. Kulitnya yang putih, hidung mancung, alis tebal, mata berwarna hitam yang sedikit sipit, kumis tipis dan tak lupa bibir pink yang membuatnya gagal fokus.

Astaghfirullah:v

Sungguh ini adalah sebuah ciptaan Tuhan yang sangat luar biasa menurutnya.

Kemudian Rasya memberanikan diri untuk melihat matanya dan ternyata Reygan juga sedang memandang lekat wajahnya. Seketika pandangan mata mereka bertemu dan terkunci satu sama lain. Lalu apa yang terjadi selanjutnya membuat Rasya kembali membulatkan matanya.

Reygan mulai mengikis jarak diantara mereka, hal itu membuat Rasya sangat gugup dan ritme detak jantungnya juga menjadi lebih cepat. Ia hanya berharap Reygan tidak mendengar suara detak jantungnya saat ini.

Kini jarak antara mereka hanya tinggal beberapa sentimeter saja. Hangatnya hembusan napas Reygan mulai terasa dan itu membuatnya menjadi lebih gugup. Reygan terus mengikis jarak diantara mereka menjadi lebih dekat, semakin dekat dan membuat Rasya memejamkan matanya. Hingga pada saatnya hidung mereka bertemu.

Hembusan napas mereka mulai terasa satu sama lain. Sampai akhirnya Reygan mulai memiringkan wajahnya dan mulai mendekat kearah bidiknya.

Menjadi semakin dekat...

Semakin dekat...

Lebih dekat...

Sangat dekat...

Sedikit lagi...

dan....

"RASYAA!!!"

Rasya terperanjat dari tidurnya dengan napas tersengal dan mengusap wajahnya kasar. Lalu ia mulai menetralkan napasnya yang sudah seperti dikejar anjing itu. Ia mulai memeriksa keadaan di sekitarnya namun sama sekali tidak menemukan tanda-tanda keberadaan Reygan disini.

"Apa ini hanya mimpi?"

"Mungkin memang iya hanya mimpi,"

"Tapi kenapa seperti nyata sekali?!"

"Ohh ya Tuhan, sepertinya memang ia sangat tidak sehat hari ini." ucap Rasya membatin.

Tok...tok...tok...

Tiba-tiba suara ketukan pintu membuatnya tersadar dari lamunannya dan secara spontan ia langsung melihat kearah pintu.

"Rasyaa!! Buka pintunya sayang, ini bunda." ucap Rahma dari luar.

"Ternyata itu bunda,"

Kemudian ia langsung turun dari tempat tidurnya dan bergegas untuk membukakan pintu. Saat pintu terbuka, terlihatlah seorang wanita paruh baya yang masih dengan mukenah putih yang melekat ditubuhnya.

STUCK FRIENDZONE Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang