Kita pernah sama sama percaya, bahwa hujan adalah cara terbaik mengembalikan ingatan. Juga, percaya bahwa senja hanyalah sebuah persinggahan.
Kamu pernah mengajakku masuk keduniamu, lalu lupa cara mencintaiku sebagai diriku sendiri.
Kamu memaksa ak...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Bukan kamu yang kurang, tetapi saya yang selalu minta lebih" ~Barsha Beatarisha
HAPPY READING🌸
******* Sedari pulang dari rumah Rellia, Arsha membantingkan tubuh nya di atas kasur dia sedikit lelah hari ini gatau lelah kenapa padahal di rumah Rellia hanya duduk duduk saja. Tidak di suruh jadi Babu. Dia sedikit berpikir , dan bergumam "Apa gue beneran dingin?, perasaan nggak deng. Kalo gue berubah jadi jelmaan humoris asik kali ya?, Lia pasti seneng. Tapi gimana gue gabisa anjir, mau minta tolong ke kurcaci yang dua takut di ketawain , brwosing di internet ada kali ya"
Itulah Arsha, dia ingin menjadi yang terbaik untuk siapapun yang sedang bersama nya. Dia mungkin akan melakukan apapun demi gadis itu, tapi perlakuanya sayang nya tidak di tampakan oleh Arsha, gatau karna apa mungkin Arsha malu kalo terlalu lebay.
"Oh gini caranya, gue coba besok ke Lia dah" gumam Arsha
Tiba tiba pintu kamar terbuka membuat Arsha terkejut lalu dia memakai selimut dan pura pura tidur dengan terlihat sangat lelah.
"Arsha kamu jam segini udah tidur, Cape ya nak, maafin mamah ya sayang selalu sibuk bahkan sampai gak ada waktu , mamah lakukan itu demi kami Ar, demi masa depan kamu. Tidur yang nyenyak anak mamah" sembari mengusap ngusap kepala Arsha dan membenarkan selimut Arsha.
Arsha bangun dan duduk dia nampak nya ngos ngos san, dia sedikit melamun dan bergumam. "Kalo mamah sayang Arsha mamah gak bakalan gini mah, Arsha rindu mamah, Arsha rindu pelukan mamah,Arsha juga sayang mamah " Dengan mata yang berkaca kaca, sedikit lagi setetes air dari matanya akan jatuh, tapi Arsha tahan dia gak bakalan lemah dengan hal yang menurut nya sudah terbiasa, bahkan sering terjadi.
Jam menunjukan jam 9 tetapi Arsha masih belum bersih bersih bahkan pakaian yang dikenakanya masih seragam sekolah, dia duduk di meja belajar dan menyiapakan selembar kertas dan pulpen. Ntah apa yang di lakukan pria itu. Tiba tiba dia menulis kan "puisi untuk Lia"
Puisi untuk Lia Bagiku,
Kecantikanmu mengalahkan sejuk tiupan angin di tengah padang ilalang.Dirimu adalah keindahan sempurna lembayung senja. Matamu memancarkan sinar-sinar emas matahari pagi.Awan-awan gelap tak akan mampu menghalanginya, karena, mata itu memancarkan kedamaian.Terangnya memancarkan kejujuran.Hangatnya menandakan ketajaman dan ketegasan.Kecantikan tubuhmu adalah mikrokosmos alam semesta.
Setiap lekuk tubuhmu adalah kesempurnaan ciptaan Disanalah margasatwa dunia bernaung Kupu-kupu, Merak, Cendrawasih, Merpati, Enggang, dan 1001 lainnya mengisyaratkan keanggunanmu Rambutmu adalah lekuk-lekuk aliran sungai Hitamnya adalah hitam tanah; lambang kesuburan Wanginya adalah semerbak harum padang bunga mawar.Kakimu adalah hamparan kayu besi hutan Kalimantan, kokoh kuat dan tinggi semampai; enak dipandang. Warna kulitmu menggambarkan ketulusan jiwa... Putihnya hati... Beningnya kata... Argh... Hatimu adalah fase kehidupan Mata air kasihmu tak akan pernah kering terhisap zaman. Akhirnya, Kecantikanmu adalah sebuah tarian indah bagi segenap mata lelaki.Kecantikanmu adalah tanda keagungan tangan Tuhan Dan... Kamu cantik... Penghujung senja 2018
![AURELLIA [TAHAP REVISI]✓](https://img.wattpad.com/cover/242686542-64-k463866.jpg)