"Perasaan bisa jatuh kepada banyak hati, tetapi aku memilih untuk berhenti. dengan mu saja itu sudah lebih dari cukup."
******
Pagi harii, di meja makan terdapat 3 orang gadis dan 1 pria mereka tengah duduk berempatt dan menikmati hidangan yang ada di meja.
"Kalian berangkat pake mobil bang anka aja ya, biar bang anka suruh supir bang anka nganter kalian "
"Iya bang" jawab Caca
"Maksih yang bang, kita disini cuma ngerepotin bang anka ajaa" kata adell
"Nggak , kalian gak ngerepotin ko justru bang anka berterima kasih sama kalian udah nemenin rellia "
"Sama sama bang"
"Berangkatt yuuu rellia takutt telattt"
"Nanti aja kalii gue jam segini kalo di rumah baru bangunnn" jawab caca
"Yeyyy lu mah kaya gak tau Relliia aja" kata caca
"Haha"
"Sejak kapan lo bawa bekal ke sekolah Rell?" Tanya adell
"Bukan buat rellia, ini buat ka Arsha"
"Cieeee , bentar lagi ga ada yang jombloo niihhh "
"Udah ah ayooo " jawab Rellia dengan malu
*******
Mereka berangkat kesekolah dan Rellia tidak langsung masuk kelas nya Rellia masuk ke kelas Arsha disana nampak ada Arsha dan kedua temanya Aldo dan Kevin.
"Ka Arsha!"
"Hmm"
"Rellia bawa makanan buat Ka Arsha, Dimakan yaa ini Rellia sendiri loh yang masakk"
"NGEEENG NGEEENGG " sindir kevin
"PANAS PAANASSS" jawab dengan aldo
"Keluar yu Do tiba tiba udara disini jadi panas gerah gua" jawab kevin
"Keluar sana berisik lu!" Jawab Arsha
Arsha mengambil makanan yang dibawakan oleh Rellia "Makasih" jawab Arsha
"Sama sama, jangan lupa di habisin ya"
"Iya, sini duduk"
Rellia terkejut dengan ajakan Arsha yang mengajak nya untuk duduk di samping nya tiba tiba dia menjadi gugup.
"Du..duduk?"
"Iya duduk, ga tau duduk?
"I... iiya"
"Lo suka kan sama gue?"
"I.. ii iya" jawab Rellia dengan malu maluu
"Jadi sekarang mau gimana?"
KAMU SEDANG MEMBACA
AURELLIA [TAHAP REVISI]✓
Fiksi RemajaKita pernah sama sama percaya, bahwa hujan adalah cara terbaik mengembalikan ingatan. Juga, percaya bahwa senja hanyalah sebuah persinggahan. Kamu pernah mengajakku masuk keduniamu, lalu lupa cara mencintaiku sebagai diriku sendiri. Kamu memaksa ak...