Tidak semua hal yang kita inginkan didunia ini bisa kita dapatkan, terkadang Kata andai lebih mudah di ucapkan daripada kata Syukurlah. Dan kata Semoga lebih sering dalam sebuah kehidupan, namun kita hanyalah seorang Makhluk tuhan yang tak berdaya.
Semua yang terjadi dikehidupan ini sudah di gariskan tuhan dalam sebuah Takdir! Itu lah yang Amira percayai saat ini.
***
Kebencian yang menyelimuti keluarga Amira terhadap Amira memanglah begitu besar. Tapi Amira akan tetap mencintai semua anggota keluarga nya. Ayah, ibu, dan kedua adiknya.
Part 11
Sesampainya Amira dan Tania di sebuah restoran makan milik Cahaya. Mereka berdua berjalan menuju sebuah meja yg berada tidak jauh dari pintu masuk restoran tersebut.
"Eh..Udah nyampe." Ucap Cahaya yang melihat kedatangan kedua temannya itu
"Iya nih...Ay." Jawab Tania
"Hallo...Amira." Ucap Cahaya
"Hallo Ay." Jawab Amira canggung
"Ay...Gue Ke toilet bentar ya." Ucap Tania
"Oh..Iya Tan silakan." Jawab Cahaya
"Iya..." Jawab Tania, kemudian ia pergi meninggalkan Amira dan Cahaya di meja makan tersebut.
"Mir...Gak kerja?." Tanya Cahaya
"Aku minta cuti sama bos ku hari ini Ay, aku gak mau nolak ajakan kamu." Jawab Amira
"Ampe segitunya Mir." Senyum Cahaya
"Kamu kan temen aku, jadi aku gak enak jika harus menolak ajakan kamu." Jawab Amira canggung
"Ehm...Teman yg baik, gak salah aku milih kamu jadi temen aku." Ucap Cahaya
***
Amira tersenyum mendengar ucapan Cahaya itu, karena jujur...Ia tak pernah mendengar ucapan seperti itu dari Mulut seseorang tentang nya.
Bagaimana mau di bilang sebagai teman yang baik, teman saja Amira tidak punya.
Dan sekarang Amira senang karena ia memiliki seorang teman yaitu Cahaya. Amira harap cahaya tidak akan pernah meninggalkan nya atau pun menjauhi nya.
Amira takut, cahaya akan ikut membenci nya seperti orang-orang, Amira takut Cahaya pergi darinya. Amira tidak pernah memiliki seseorang untuk berlindung dan mengeluh. Amira harap Cahaya adalah seseorang yang di berikan oleh tuhan untuk menjadi teman....Selamanya.
Cahaya berbeda dengan orang-orang yg pernah Amira temui, ia seperti menaruh rasa perduli yang besar terhadap Amira.
"Mir...Kok diem aja." Ucap Cahaya
"Eh...Enggak kok gpp hehe." Jawab Amira
"Kamu mau makan apa? Bilang aja nanti aku panggilin pelayan." Ucap Cahaya
"Iya ay... Makasih ya." Jawab Amira
"Sama-sama Mir.." Jawab Cahaya tersenyum
~
Cahaya pun memanggil salah satu pelayan restoran milik nya itu. Dan mereka memesan makanan untuk di makan siang itu.
***
Tania pun kembali dari toilet, dan ia izin untuk pulang duluan karena ia ada urusan penting yang harus ia urus dulu.
"Ay...Gue pulang duluan ya." Ucap Tania.
"Lah..Kok pulang sih Tan..Kan kamu belum makan." Ucap Cahaya bingung
"Ada sesuatu yang harus Gue urus Ay...Udah ya gue harus buru-buru nih..Bye semuanya gue duluan." Ucap Tania
"Yaudah makasih ya tan, udah jemput Amira tadi." Ucap Cahaya
"Iya Ay sama-sama." Jawab Tania
"Hati-hati di jalan ya Tania." Ucap Amira dengan nada yang begitu lembut
"Iya..Mir iya bye."
Tania pun pergi meninggalkan Amira dan Cahaya di restoran tersebut. Tania langsung menaikki mobil miliknya dan melaju dengan kecepatan tinggi.
***
"Tania, Tania...Emang tu anak gak pernah berubah selalu saja seperti itu sejak dulu. Tergesa-gesa kek mau lahiran aja." Ucap Cahaya sambil melihat ke arah luar restoran
"Ayoo Ay,, Duduk lagi." Ucap Amira kaku
"Iya Mir...Ayoo dimakan makanannya, nanti dingin loh jadi gak enak." Ucap cahaya
***
Amira dan Cahaya pun memakan makanan mereka,, kemudian menghabiskannya. Hari itu Amira senang sekali karena ia menemukan seorang teman seperti Cahaya.
Sudah lama sekali Amira menginginkan untuk memiliki seoang teman yang baik. Tapi tidak ada yang mau berteman dengan Amira, tapi sekarang ada Cahaya dan Amira merasa bahagia atas kehadiran cahaya itu.
~
Mereka berdua masih duduk di meja makan itu. Dan menceritakan beberapa hal, Amira tidak banyak bicara karena ia masih merasa canggung bicara dengan Cahaya.
***
Next??😅
Jangan lupa Vote ya Trus follow akunku ya Nanti pasti bakalan aku Follback hehe😅🙏
#MatahariUntukAmira;)🌻
#FebritaIndah
![](https://img.wattpad.com/cover/243486721-288-k14647.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
''Matahari Untuk Amira''
Novela JuvenilBiarkan mereka membencimu, Biarkan mereka Menghinamu, Tapi jangan pernah kau membalasnya. Tidak Ada kehidupan tanpa permasalahan:) ~ Tidak semua senyum itu bahagia, dan tidak semua air mata itu kesedihan Amira Dan Amara