BAB 5

2.1K 241 11
                                    





Hay hay......
I'm back
Enjoy the story 🙌🙌🙌

.
.
.
.
.
.
.

Pagi itu bel rumah keluarga park berdering ringan. Jarang sekali ada yang bertamu sepagi ini. Kyungsoo yang saat itu sedang menata menu sarapan di meja makan segera berlari membukakan pintu.
"pagi tante.. " sapa tamu itu dengan senyum ramahnya setelah kyungsoo membuka pintu
"ehhh.. Pagi juga... "jawab kyungsoo bingung
"jeno, tante. Pacar Haechan" jelas jeno sembari menjabat tangan kyongsoo dan membungkukkan badanya
"oh astaga. Panggil bunda saja jeno. maaf ya, bunda nggak tau. Mau jemput haechan ya? Masuk dulu deh, ayo" sambar kyungsoo sembari menarik lembut tangan jeno masuk
"iya bunda. Nggak papa kan? "
"nggak papa dong. Jeno udah sarapan belum?" tanya kyungsoo masih dengan senyum manisnya. 'Cantik, persis haechan' pikir jeno.
"belum bunda" jawab jeno
"kebetulan bunda sama yang lain juga belum sarapan. Yuk sarapan bareng" ajak kyungsoo
"BUNDA!!! JIJI nih resekkk... " belum sempat jeno menjawab teriakan dari arah tangga menarik atensi Jeno dan kyungsoo
"aduhhh. Maaf ya jeno, emang sering rame gini rumahnya. Udah yuk kita ke meja makan" ujar kyungsoo tak enak hati
"iya bunda makasih" jawab jeno sembari mengikuti langkah kyungsoo
Tak lama berselang haechan turun dengan posisi leher yang dipiting ringan oleh jisung. Sesampainya di meja makan langkahnya terhenti ketika mata bulatnya menangkap keberadaan jeno yang telah duduk tampan di salah satu kursi disana. Oh apa-apaan ini, kenapa jeno hari ini berbeda dengan jeno biasanya. Seragam rapih dengan senyum cerah terhias diwajahnya, terlihat seperti siswa baik-baik, beda dengan image jeno si brandal sekolah.
"kak..." kaget haechan
"hai. Pagi" jawab jeno riang
"ehemmm" deham jisung
"oh hai" sapa jeno pada jisung
"hai kak. Aku jisung, abangnya dia" jawab jisung sembari menjabat tangan jeno
"enak aja. Aku kakak ya" jawab haechan tak terima. Sontak itu membuat tawa jeno mengembang. Entah mengapa hati jeno menghangat dengan suasana keluarga ini.
"pagiii semuaa,,,, ayah datanggg!!!" sapa chanyoel sembari memeluk erat kyungsoo.  Momen itu tak luput dari pandanga jeno.
"ayahhh, maluh ih" ucap kyungsoo sembari mencubit ringan lengan sang suami
"oh, ada anggota baru?" tanya chanyeol
"halo om. Saya jeno" sapa jeno sembari menjabat tangan chanyeol dan membungkuk ringan
"oh. Pacar adek ya. Panggil ayah aja, biar akrab" jawab chanyeol sembari menepuk pundak jeno, yang kemudian hanya dijawab dengan anghukan dan senyum manis oleh jeno.
"dek, boleh tolong panggilin kak jaem sama abang buat sarapan? Bunda mau panggil kak jae dulu" titah kyungsoo pada haechan
"siap bunda"
Tak lama kemudian seluruh anggota keluarga park sudah berkumpul di meja makan. Jaemin,  jaehyun dan johnny yang baru berkumpul menatap jeno penasaran. Yang kemudian sinyal itu ditangkap baik oleh sang bunda.
"jeno. yang duduk samping kanan ayah itu johnny kakak haechan yang pertama, terus sebelahnya jaehyun kakak haechan yang kedua. Yang depan pas kamu itu jaemin kakak haechan yang ketiga."jelas bunda runtut
"hai kak, aku jeno. Pacar haechan" sapa jeno ramah
"oh ini pacar adek? Ganteng juga" komentar johnny
"tunggu. Emang adek ada cerita punya pacar ya?" tanya jaehyun, wajar ia baru pulang tengah malam tadi setelah perbincangan tentang pacar baru haechan usai
"adek pinter cari pacarnya" goda jaemin
Sontak semua respon itu membuat pipi haechan memerah menahan malu. Jeno suka itu :')
"udah-udah ngobrolnya, cepetan dimakan sarapannya. Jangan lupa berdoa" putus kyungsoo
Mendengar perintah itu semua yang di sana pun menuruti perintah itu dengan patuh. Menikmati hidangan dengan khidmat sampai acara sarapan selesai.
"dek ini bekalnya ya. Bunda banyakin kaya biasanya. Bisa dibagi buat chenle sama jeno juga" ucap kyungsoo sembari menyerahkan paperbag pada haechan
"okay. Makasih bunda" jawab haechan riang
"jeno sama haechan pamit dulu ya. Jisung mau bareng?" tawar jeno
"nggak usah kak. Aku bareng temenku kok, lagian nggak mau jadi obat nyamuk aku" jawab jisung enteng
"ya udah kalo gitu. Jeno pamit dulu ya semua" pamit jeno lagi
"hati-hati ya bawa anak ayah" seru chanyeol kemudian
Setelah berpamitan jeno dan haechan segera berangkat ke sekolah dengan mobil jeno.

4J + 1HTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang