Hay semuaaaa........ Fia balik lagi nih...... Semoga suka, enjoy........ jangan lupa vote dan komen biar via semangat lanjutin💕💕💕
. . . .
Haechan berlari dari halte bus depan Neo SHS dengan perasaan was-was. Ya tuhan, perasaan buruknya kali ini benar, ia memang benar-benar terlambat. gerbang depan sekolah itu telah tertutup rapat, ini memang sudah pukul 8.05 yang artinya ia sudah telat 5 menit. Ia masih murid baru, masih bingung harus berbuat seperti apa, ini pengalaman pertamanya telat masuk sekolah. Matanya mulai berkaca-kaca sembari menatap sendu gerbang sekolahnya. Oh astaga, bahkan dia belum genap setahun bersekolah disini dan sudah berani terlambat. Apa kata bunda nanti :'( Gadis itu meratapi kemalangannya hingga tak sadar ada orang lain disampingnya. "telat" seru pemuda disampingnya "oh astaga" haechan benar-benar terkejut hingga tanpa sadar memegang dadanya dan menole ke sumber suara. Oh astaga, kesialan apa lagi ini. Haechan baru menyadari bahwa pemuda disampingnya ini Lee Jeno, murid kelas 11 yang sudah di cap nakal oleh semua guru yang sayangnya amat sangat terkenal juga karena ketampanannya dan Haechan akui itu •_•. Tanpa sadar haechan memandang jeno dari atas sampai bawa seolah menilai penampilan jeno yang jauh dari kata rapih. "kakak, juga terlambat?" tanya haechan takut-takut, oh ayolah Haechan jelas jelas jeno masih diluar lalu apa lagi klo bukan terlambat •_• "ikut gw" kata jeno, tanpa menjawab pertanyaan bodoh haechan tadi. "k-kemana kak?"oh sungguh, kali ini haechan benar benar takut "gw nggak akan macam-macam. Gw tau lo mau masuk kedalam. Gw tau caranya" jelas jeno. Dengan ragu haechan mengikuti jeno ke samping bangunan sekolah. Disana ada tangga kayu yang entah punya siapa. "naik setelah gw naik" _jeno "ha? Saya kak? Beneran nggak papa? " tanya haechan memastikan sambil menunjuk dirinya sendiri "iya" jawab jeno singkat lalu segera menaiki tangga kayu itu. Bug... Sepertinya jeno mendarat dengan selamat. Setelahnya dengan ragu haechan menaiki tangga tersebut. Cukup tinggi ternyata, setelah sampai di dinding pembatas haechan mulai bingung. "injek aja pundak gw buat turun" kata jeno sembari memposisikan badan tingginya dibawa haechan. "t-tapi, nanti seragam kakak kotor" "cepetan" Ragu-ragu haechan memijakkan kakinya di pundak jeno, hampir terjatu karena tak seimbang namun dengan cepat jeno menangkap tubuhnya. "terimakasih" ucap haechan dan hanya ditanggapi dengan muka datar khas lee jeno. "lain kali, akan ku balas kebaikan kakak. Sampai jumpa lagi" seru haechan lagi sembari beberapa kali membungkuk dan kemudian berbalik meninggalkan jeno yang masih pada posisinya. "Park Haechan" cicit Jeno "lucu" lanjut jeno sembari tersenyum tipis, sangat tipis hingga hanya dia saja yang tau.
🌻🌻🌻
suasana koridor menuju kelasnya sudah sangat sepi, ya karena memang sudah waktunya masuk kelas dari tadi. Sesekali haechan mengintip dari jendela luar kelasnya memastikan belum ada guru yang memasuki kelasnya. Setelah yakin tidak ada guru dikelasnya haechan segera masuk ke kelasnya. "oh, beruntungnya kamu haechan" seru haechan sembari meletakkan tasnya di meja tempat duduknya, yang hanya dihadiai tatapan kaget dari semua temannya "yak,, park haechan. Kenapa lo baru masuk haa?" tanya chenle teman sebangkunya. "gw telat gegara bantuin nenek- nenek dijalan tadi Le" "Untung aja Pak kris lagi ada urusan jadi izin buat telat masuk tadi" terang chenle "oh, tunggu. Kalau lo telat gimana bisa lo masuk ke kelas? Bukannya gerbang udah ditutup? Jangan bilang lo punya kekuatan teleportasi ya?" tanya chenle yang baru menyadari. "astaga, pertanyaan konyol macam apa itu? Jelas gw nggak bakal punya kekuatan kayak gitu. Yang benar saja, kalau gw punya gw nggak bakal telat masuk sekolah kali le" "oh benar juga. Tapi gimana bisa lo ada disini park?" tanya chenle yang masih menuntut penjelasan. Dan akhirnya mau tidak mau haechan menceritakan. "ASTAGA" teriak chenle setelah menyimak cerita haechan, yang membuat sesisi kelas menoloh ke arah mereka berdua. "maaf-maaf gw cuman kaget. Kalian bisa lanjutin kegiatan kalian" ucap chenle pada teman-temannya. "yak. Park haechan hati-hati aja. Semoga nggak ada orang yang liat kalian tadi. Atau kalo nggak para fans kak jeno ak Bakalan marah" bisik chenle "semoga" harap haechan, ketika mulai menyadari dia bisa aja dalam bahaya setelah ini, sambil berharap nggak akan pernah ketemu lagi sama jeno. Eh tapi, tapi kalian nggak lupa kan haechan tadi udah bilang ke jeno bakal bales kebaikan jeno buat pagi tadi. Haaa,,,, kita tunggu aja gimana selanjutnya....
🌻🌻🌻
Yey akhirnya bisa up lagi. Di bab ini kita kenalan dulu yuk sama dua pemain baru kita. Ehehe
1.Lee Jeno
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
🌻bad boy katanya🐶 🌻incaran para siswi neo SHS 🌻punya banyak fans yang anarkis 🌻selain diincar para siswi dia juga diincar para guru, tapi buat dihukum 🌻nggak ada kapoknya sama yang namanya hukuman 🌻diam-diam udah suka sama Haechan dari awal ketemu. Ehe😏
2. Zhong Chenle
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
🌻sahabat Harchan🐬 🌻suaranya melengking kek lumba2 🌻kaya ga ketulungan 🌻dibalik suaranya yang kek lumba2 dia juga pinter banget nyanyi 😭
🌻🌻🌻 Gimana menurut kalian untuk bab ini? Komen ya, mau di lanjutin lagi atau di unpab. Fia emang nulis dikit dikit per bab nya, sengaja. Ehe 😳 Mohon dukungannya semuaaa 💞
