.•°12°•.

119 12 1
                                    


…★…★…




Dengan langkah panjang nya Yangyang memasuki lapangan basket dengan anak wayv lainnya. Walau ia akui ia telat. Namun, ketelatan nya ini di sebabkan karena ia dan anak wayv lainnya mengurus surat pembatalan balapan mobil yang akan berlangsung nanti malam. Ya seharusnya. Kalau saja keadaan nya tidak demikian.




“bang!!!” teriak Renjun melambaikan tangannya.




“Shotaro masuk rumah sakit.” ujar Yangyang.




Tubuh Taeyong langsung menegang. Seperti hal nya dengan yang lain. Tapi bedanya, tak ada Yuta, Jaehyun, dan Sungchan.




“k—kenapa?” tanya Taeyong terbata-bata. Matanya siap mengeluarkan bulir-bulir air mata.





Doyoung menatap teman nya tak percaya.“lo kalo mau ngeprank liat-liat situasi. Gak lucu lo ngeprank.” ujar Doyoung sinis.




Hendery hendak protes. Namun Kun lebih percaya kalau Yangyang bisa mengatasi semuanya. Memang semuanya terkejut dan sedih mendengar kabar Shotaro. Tapi mau bagaimana lagi? Mungkin memang sudah nasib Shotaro tertimpa musibah yang mereka orang tidak tau.




Dengan Kun yang masih menahan Hendery juga Xiaojun di sisi lainnya. Yangyang maju selangkah memberanikan dirinya menatap Taeyong dengan tatapan nanar.“Shotaro di larikan ke rumah sakit karena kepalanya yang kebentur besi pembatas di parkiran.” ujar Yangyang.




Jaemin yang notabene adalah orang yang sangat sangat melakukan segala hal dengan perasaan. Dia menangis tak percaya.“Shotaro kuat. Gak mungkin ‘kan dia...” Jungwoo yang berada di dekatnya pun mendekap sang adik kecil itu.




“gak. Shotaro masih hidup. Cuman kemungkinan kayak nya dia kehabisan darah. Dan ada banyak hal lainnya yang bisa aja terjadi karena benturan nya, gak sekedar benturan biasa. Jadi jangan panik, gue minta doa kalian dan saling support. Tuhan tau mana yang terbaik buat hambanya.” ujar Kun.





Jisung menangis, apalagi Jungwoo. Karena Jungwoo member nct yang paling dekat dengan Shotaro. Bahkan sebelum Shotaro resmi ikut masuk kedalam geng nct.




“bang...”
“Shotaro gak apa-apa ‘kan??” tanya Jisung dengan nada nya yang bergetar.




“udah sekarang pentingin—”





Omongan Kun terpotong oleh Taeyong.“siapa pelaku nya??” tanya Taeyong. Tapi Kun tidak kunjung menjawab. Bahkan anak-anak wayv yang notabenenya tau dari cerita Sungchan lebih memilih bungkam daripada memperkeruh suasana.





Lucas berjalan menghampiri Taeyong yang duduk bersandar pada kursi penonton yang paling terdepan. Lucas menepuk pelan bahu Taeyong.“ada yang lebih penting daripada Shotaro yang udah di tanganin medis.” ujar Lucas.




“ayo bawa Taeyong ke rumah sakit. Kita bisa ketemu Sungchan, Jaehyun sama Yuta di sana.” ujar Winwin.





“jadi dari tadi ketiga anak itu yang nemenin Shotaro??” tanya Haechan.




“gak, ceritanya panjang Yong. Percaya dulu, lo ke rumah sakit. Terus gue bakal cerita. Gue janji.” ujar Kun.




Taeyong menundukkan kepalanya.“seharusnya gue gak biarin anak orang celaka sampe sebegitu nya. Gue merasa gagal jadi leader kalian.” ujar Taeyong.




‼️move on [revisi]‼️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang