Rasional di Bawah Standar

Alamuna

Aku menyukai alam yang membosankan.
Yang ketika diberitahu sudah senja, dijawabnya, peduli setan
Aku menyukai alam yang menyebalkan.
Yang ketika ditanya tentang cinta, dijawabnya, makhluk lemah mengerikan.

Aku mencintai alam yang rajin mengisuh tentang manusia serakah, nan munafik ketika berbicara agama.
Aku mencintai alam yang gemar membunuh buruh setan.
Namun, tak segan berpaling darinya ketika ia salah menerkam.

Ketika kusuarakan puisi untuknya, sang alam meneriakiku, bajingan!
Wajar saja,
Kalimat sampah ini memang penuh kemunafikan.
Sama seperti kalian, para penyembah alam petutur kebaikan.

Ransya, September 2020