saya menulis ini disini, dan ini dari saya
perasaan lega mungkin engga bisa saya rasain,atau mungkin juga selama kamu disamping saya kamu engga pernah nemuin rasa lega sesungguhnya. saya mau buat dengan kalimat sederhana, biar kamu ngerti dan engga perlu waktu lama buat paham sama apa yang mau saya sampein.
waktu engga akan ngasih kita jawaban, dan saya tau waktu engga bakal ngasih saya apa-apa kalau saya cuman membiarkan perasaan ini dibiarkan ada dengan begitu saja bukan. kalau kamu bilang perasaan ini salah, mungkin saya bisa ngebiarin perasaan ini hilang dari awal tapi ini engga.
saya dan kamu berbeda, jauh berbeda. tapi saya bingung juga mau kaya gimna karena kamu cuma bisa saya sayangi dengan sepenuh hati. saya engga mau secepat ini buat berhadapan sama jalan yang kadang memaksa saya untuk percaya bahwa hidup ini pilihan.
saya engga bisa bicara, karena saya terlampau salah mengenal kamu diawal. kalimat ini pun acak-acakan bukan, tapi ini yang bisa saya sampaikan dari banyak pertemuan yang seharusnya bisa ngasih ruang buat saya untuk bicara dan jauh dari pikiran bahwa ini akan berakhir.
kita engga akan menyoba hal yang besar kan?, kamu juga tau kalau hidup cuman ada satu kesempatan dan saya banyak menyia-nyiakan itu. tapi kadang kamu dan saya harus saling meninnggalkan dengan perpisahan tanpa ucapan " sampai bertemu lagi", dan perasaan saya seperti dipertemukan dengan harus merelakan bahwa ada perasaan yang kadang hanya bisa dilalui sendirian, dan tidak akan pernah tersampaikan.
dini hari sebelum kamu pergi. saya sedang menulis ini, saya belum tidur karena ada hal yang buat saya mrasa engga nyaman. ini karena kamu akan pergi dari sini dan saya takut sekali kalau kita bertemu lagi kita berbeda.
saya sedih,sedih sekali tapi memang kadang kesedihan harus dibiarkan begitu saja bukan. ucapan selamat tinggal seolah jadi kalimat akhir yang memberi tanda kalo saya dan kamu akan pergi jauh tanpa meninggalkan nama.
kota yang besar akan jadi tempat kamu bertumbuh, mungkin juga akan jadi tempat yang tidak ingin kamu tinggalkan walau sebentar. dunia itu terus bekerja dengan peran nya, kamu pun sama. tapi saya harap semoga kamu bisa ngasih sedikit waktu dari kerasnya mimpi untuk bisa bertemu lagi dengan saya.
saya engga mau nulis ini seolah-olah saya dan kamu tidak akan bertemu lagi, tapi hanya itu yang saya takuti. semuanya akan mudah dan saya yakin kamu akan bertemu dengan apa yang sudah kamu perjuangkan sejak lama.
saya engga mau buat kamu sedih, dan mungkin semesta memberi kita giliran untuk saling berjauhan. tetap semangat dan jaga diri, saya sedih sekaligus senang bisa ngeliat kamu berjuang mati-matian dengan mimpi yang sudah lama kamu genggam.
kalau nanti kamu baca ini, mungkin bagian ini adalah bagian yang dapat memberimu pertanyaan. dan akan ku jawab dengan " iya ".
KAMU SEDANG MEMBACA
Io
PoetryBanyak hal yang ingin sekali dimuntahkan, tapi terpaksa harus ditahan. Untuk menjadi sebaik - baiknya peran yang hanya bisa disampingmu. Selamanya.