Zahra dan Zikri 6

72 7 0
                                    

"Assalamu'alaikum, zahra pulang!" Teriak zahra ketika memasuki rumah.

"Wa'alaikumsalam sayang, jangan teriak-teriak dong." Balas umi lembut.

"Hehe iya mi, keceplosan " ucapan zahra sambil menyalami uminya.

"Assalamu'alaikum umi" ucap zahsan sambil mencium tangan uminya.

"Wa'alaikumsalam sayang, gimana tdi sekolah nya?" Tanya umi

"Nggak asik mi, tadi aku telat. Terus bang Zahdan juga nyebelin banget, apalagi tuh temennya....." adu zahra kepada umi.

"Kamu nggak boleh gitu Zahra, lagian kamu juga sih yang tidur lagi habis subuh. Kan umi sama abi udah sering ngingetin agar nggak tidur lagi abis subuh. Lagian tidur habis subuh tuh nggak baik" nasehat umi kepada zahra.

"Iya dek, abang minta maaf juga ya. Kan kamu baru pulang seminggu yang lalu. Kebetulan seminggu yang lalu kita nggak sempet ngomong masalh sekolah. Dan karna abang ketos, abang harus ke sklh cepat" ucap Zahdan menjelaskan.

"Iya besok zahra usahain deh mi nggak tidur lagi siap subuh. Dan buat bang zahdan zahra udah maafin kok" ucap zahra.

"Yaudah kalau gitu, klian ganti baju dulu, beres-beres. Habis itu turun ke bawah kita makan bareng, tadi abi bilang udah di jalan pulang" kata umi.

"Siapp mii" kata zahdan dan zahra. Sambil berjalan menaiki tangga menuju kamar mereka masing-masing.

🌸🌸🌸🌸🌸

Zahra P. O. V

Setelah sholat isya dan makan malam gue mutusin buat rebahan di kamar tercinta sambil baca novel. Saat lagi asik-asiknya baca novel tiba-tiba...

Tok tok tok

"Dek kamu udah tidur?" Ucap bang zahdan sambil ngetok pintu.

"Belum bang, masuk aja ngak dikunci kok" ucap gue dari dalam kamar.

"Kenapa bang" tanya gue saat bang zahdan duduk ditepi ranjang gue.

"Nggak ada, cuma mau lihat adek abang yang cantik ini aja. Emang nggak boleh?"

"Ishh abang, apaan deh nggak jelas banget."

"Hahaha, nggak abang mau mastiin kamu udah tidur belum, ehh taunya belum. Tidur gih, besok biar nggak ngantuk lagi." Ujar bang Zahdan.

"Iya bang, tapi aku mau minta bang Zahdan buat ngerahasian ke semua orang kalau kita tu saudaraan." Ucap gue.

"Lah kenapa?" Ucap bang Zahdan bingung.

"Aku cuma mau liat aja, gimana aslinya siswa di sma kita. Gimana sifat siswa berada itu ke siswa biasa. Soalnya aku dengar-dengar, banyak siswa siswi biasa yang kena bully sama siswa siswi berada. Abang tahu kan maksud aku siswa berada itu? Siswa yang kaya, populer, good looking. Aku juga mau tau. Apalagi tuh, aku denger-denger kk Angel suka sama abang. Yaudah kita liatin, apa yang bakal ia lakuin ke aku. Yang notabennya siswa biasa, bukan adik abang, bukan anak pemilik sekolah bukan orang kaya atau apalah. Gitu bang." Ucap gue panjang lebar menjelaskannya ke bang Zahdan.

"Kamu yakin? Nanti kalau ada yang Bully kamu gimana dek?" Ucap bang Zahdan sedikit khawatir.

"Abang kayak nggak tau aku aja. Aku kan jago silat, habis itu abang juga bakal ada di sana, abang juga tetap jagain aku, kita bakal tetap dekat. Tapi status kita aja yang di rahasia in. Nah nanti yang ketawan suka ngebully itu bisa diperingatin kalau masih nggak bisa diperingati, nah baru kita tendang dia dari sekolah ini." Ucap gue sambil terkekeh.

"Yaudahdeh. Tapi kalau udah sangat mendesak abang akan langsung ungkapin status kita ya. Dan satu hal lagi abang akan tetap ngasih tau sahabat-sahabat abang siapa kamu sebenarnya." Ucap bang Zahdan.

"Tapi bang-... "

"Nggak ada bantahan, kalau kamu nggak mau abng juga nggak mau nurutin perintah kamu" ucap bang Zahdan yang tak terbantahkan.

"Oke deh " jawab gue pasrah.

"Yaudah, klau gitu tidur gih. Selamat malam adek sayang, jangan lupa do'a dlu ya. Abang ke kamar dulu. Assalamu'alaikum" ucap bang Zahdan.

"Iya bang, Wa'alaikumsalam" ucap gue dan melakukan ritual sebelum tidur sampai gue tidur dengan nyenyak.

.
.
.
.

Maaf ya masih banyak typo. Xixixi

Ini pertama kali aku nulis cerita, dan jujur ini hanya coba². But, do'a in ya, smoga bisa nulis sampai end💖😍

Luvv you readers😘😘😂

Zahra dan ZikriTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang