Jaehyuk menoleh menatap ke luar jendela yang menunjukan hiruk pikuk aktivitas pasar, masih ramai walau matahari sudah hampir tengggelam di ufuk barat. Kaki jenjang nya melangkah keluar dari mobil yang khusus di sewa bersama dua teman nya setelah membayar.
Akhirnya mereka sampai disini, Pasar Tumpang. Titik awal untuk menuju gunung Semeru, sebenarnya mereka harus ke Ranupani yang merupakan pos pertama dari rute pendakian. Tapi sayang tujuan mereka harus tertunda karena hari mulai malam. Takut nya nggak ada jeep yang mau mengantar mereka ke desa tertinggi di nusantara itu.
"Ini homestay yang udah kita booking dimana deh?"
Jaehyuk menoleh lagi ke arah Somi yang sibuk mengotak-atik ponsel nya, terlihat kebingungan karena google maps tidak membantu.
"Tanya sama orang aja, inget ini bukan kota. Yang ada kalo kita pake maps nanti kesasar ke tempat jauh." kata Jaehyuk
Guanlin yang semua sibuk dengan keril nya berdeham setuju. "Iya, coba yuk tanya orang." katanya sambil menggendong keril nya yang sudah di betulkan.
Ketiga nya berjalan menyusuri area pasar guna mencari seseorang yang bisa di tanyai perihal homestay yang sudah mereka pesan lewat aplikasi sewaktu masih di jakarta. Seharusnya mereka melakukan perjalanan dua hari yang akan datang bersama rombongan yang lain. Tapi ketiga nya memilih berangkat lebih dulu karena libur sekolah mereka yang di percepat, memilih menaiki kendaraan umum yang berakhir sampai di Kecamatan Tumpang lebih lambat. Ngomong-ngomong mereka bertiga menggunakan Kereta dari Jakarta menuju ke Malang — stasiun Arjosari — yang kemudian menyewa mobil untuk menuju ke Kecamatan Tumpang.
"Tanya bapak itu aja."
Somi dan Jaehyuk menoleh ke arah yang di tunjuk Guanlin, ada seorang bapak yang sepertinya petugas keamanan sedang duduk di warung kopi. Di balas anggukan ketiga nya berjalan menghampiri si bapak, sekaligus istirahat setelah perjalanan panjang.
"Nuwun sewu pak, kita ajeng taken, punapa bapak ngertos wonten pundi panggenan penginapan javana?" tanya Jaehyuk
Guanlin sama Somi cuma diam, asalnya mereka ngga paham bahasa Jawa karena ya bukan orang Jawa. Somi asli orang Bandung tapi menetap di Jakarta karena pekerjaan orang tua nya, sedangkan Guanlin asli orang Medan yang sama kayak Somi — menetap di ibukota.
Bapak yang di tanya agak bingung dengan ucapan Jaehyuk tapi kemudian ngangguk paham, kemudian berdiri dari duduk nya.
"Javana homestay yo? bapak ngerti, ora adoh saka kene. Ayo bapak antar sampeyan menyang kana." katanya
Mereka melanjutkan perjalanan menuju penginapan di antar si bapak petugas keamanan. Sesekali bercengkrama mengenai rencana pendakian mereka, si bapak juga turut bergabung dalam pembicaraan dengan memberikan wejangan perihal apa saja yang tidak boleh di lakukan selama di Semeru.
"Sampeyan orang Jogja ya, dek?" tanya si bapak sambil melirik Jaehyuk yang berjalan di samping nya.
"Iya pak." jawab Jaehyuk
"Pantes, bahasa jawa - ne alus. Nyandhang bahasa krama yo?" kata si bapak
Somi dan Guanlin berbalik ke arah belakang karena mereka berdua sebelumnya berjalan di depan Jaehyuk dan si bapak yang mereka tahu bernama – Hadin.
"Emang bahasa jawa itu beda-beda ya?" tanya Somi
"Beda, ndo, rek bahasa jawa- ne malang kui nama nya Boso Walikan. Kalo ngomong di walik, contoh nya Ngalam artinya Malang di walik. Kalo Jogja bahasa jawa nya krama, luwih sopan." jawab si bapak
"Tapi nggak semua orang jogja pakai bahasa Jawa Krama, maksud nya semua orang jawa juga itu ada bahasa krama nya tapi orang bilang Jogja dan Solo lebih ketara." tambah Jaehyuk
"Ih keren!" Somi agak berjingkrak sebelum akhirnya kembali ke posisi semula. "Gue ya, selama hidup di Indonesia nggak tau kalo ada bahasa jawa yang ini itu. Terus Boso Walikan Malang unik banget sih."
Guanlin mengangguk setuju, "Sama sih, keren ya ternyata."
Pak Hadin dan Jaehyuk terkekeh lihat respon Somi dan Guanlin yang antusias. Langkah pak Hadin yang berhenti turut memberhentikan langkah tiga orang di samping dan depan nya.
"Ini penginapan nya, dek. Besok kalo bisa pagi-pagi ke Pasar nya supaya sampe ke Ranupani nya cepet terus bisa langsung tracking ke pos dua sampai tiga." pesan si Bapak
"Iya pak, matur nuwun pak sampun wonten antar."
Pak Hadin pamit untuk kembali ke pasar, sedangkan Jaehyuk, Somi dan Guanlin langsung merangsek masuk ke dalam penginapan. Ingin cepat-cepat istirahat karena besok mereka akan mulai pendakian — walau sebenarnya belum.
S E M E R U
Ft Yoon JaehyukMohon maaf buat bahasa Jawa nya yang berantakan, aku orang jawa tapi lebih fasih bahasa Sunda:(
Jadi gitu deh, maaf banget ya apalagi aku lagi belajar dialek Arek Malang sama Jawa Ngoko.
KAMU SEDANG MEMBACA
SEMERU - ft Jaehyuk
RandomIni tentang Jaehyuk dan seseorang yang dia temui dalam perjalanan nya mendaki Semeru. ✦ semi - local + au ✦ semi - baku