My Maid

27💗

bab 27

apa kabar anak anak online emak ,pasti pada baik semua ya maaf emak jarang update  d karenakan sibuk kerja dan terima kasih sudah mau menunggu cerita gaje emak .maksih udah support  emak sejah ini ya udah selamat membaca

Sakit hati, kesal, dan bahagia bercampur jadi satu. Setelah kejadian beberapa hari lalu dengan Keisha, Dave sangat sulit melupakan segalanya, masih teringat dengan jelas bagaimana mimik muka Keisha saat Dave mencumbunya, malu-malu Keisha, remasan tangan Keisha dan yang terparah, desahannya mampu membuat Dave susah tidur sampai saat ini.

"Key, apa begitu berat menerima cintaku?" tanya Dave, pada suatu hari saat Keisha menerima telponnya.

"Maaf, Dave. Aku tidak suci lagi, kau cari yang lain saja. Kita tak mungkin bisa bersama," ucap Keisha, lagi-lagi membuat Dave terluka. Seberapa besar arti Jack untuknya?! Kenapa sulit sekali Keisha menerima cintanya.

"Key, persetan dengan keadaan dirimu. Aku mencintaimu apa adanya."

"Aku menolakmu karna aku terlalu sayang padamu, Dave. Jangan salah paham, andai sekarang aku masih perawan. Aku pasti akan menerima cintamu dan bersedia menikah denganmu," Keisha menjelaskan penuh rasa sabar.

Karna malas berdebat, Dave mematikan sambungan telponnya. Sejak saat itu, Keisha dan Dave jarang bertemu. Tapi tekat Dave, dia akan melakukan apa saja demi bisa menikah dengan Keisha. Termasuk ... merayu ayahnya Keisha.

"Dave, kau kesini?" tanya ayahnya Keisha, saat Dave menemuinya di suatu tempat agar tidak ketahuan oleh Keisha.

"Iya, Tuan. Apa kau keberatan?"

"Tidak, hanya saja ... aku heran kenapa kau mengajakku ketemuan disini?"

"Aku ingin menikah dengan Keisha, Tuan."

"Apa?!" ayahnya Keisha terkejut bukan kepalang.

"Aku sangat mencintai Keisha, Tuan. Hanya saja ... Keisha mencintai pria lain."

"Pria lain?! Siapa dia?!" tanya ayahnya Keisha, penasaran.

"Jack! Atasannya yang ada di luar negeri, sialnya! Pria itu menyakiti Keisha."

"Aku semakin tidak paham, Dave. Apa maksudmu?! Bukankah Keisha sangat bahagia tinggal di sana?! Terlebih, atasannya sangat baik," ucap ayahnya Keisha, gelisah mendengar kabar putrinya.

"Keisha hamil, Tuan. Itulah sebabnya dia tidak mau menikah denganku, sementara Jack, dia tidak mau bertanggung jawab dan malah mengusir Keisha, Jack akan menikah dengan kekasih lamanya, Hanna."

"Jadi ... Keisha hamil dan yang menghamili itu adalah Jack?!" tajam ayahnya Keisha, murka.

"Iya, itulah sebabnya kenapa aku ingin menikah dengannya, aku tidak mau para tetangga mengunjingnya, terlebih lagi jika anaknya lahir, aku tidak mau dia menderita karna tidak adanya seorang ayah," jelas Dave, resah jika ingat Keisha menolaknya.

"Kurang ajar!! Putriku hamil dan itu oleh atasannya sendiri, Jack?! Berani sekali dia menyakiti Keisha, meski kita orang tidak punya, pantang bagi kita disakiti olehnya. Astaga! Anakku menderita selama ini!"

"Tenanglah, Tuan. Semua sudah berlalu, yang perlu kita fikirkan saat ini, bagaimana caranya agar bisa membahagiakan Keisha, menerima Keisha, terlebih ... sudah ada anak dalam perutnya," ucap Dave, meski sangat marah atas perlakuan Jack, dia tidak mau ayah Keisha menderita gara-gara orang tidak dikenal, Jack.

"Dave," lirih ayahnya Keisha, sarat akan kekecewaan.

"Iya, Tuan," jawab Jack, mengelus telapak tangan ayah Keisha.