13

262 23 11
                                    

Zara hanya diam saat di meja makan. Keputusan kedua orang tuanya dan juga ketiga oppanya semakin membuat moodnya menjadi semakin hancur.

"za bibir lu jangan di monyong monyongi mirip bebek tau."ucap chanyeol yang memperhatikan zara sedari tadi.

Zara yang di katakan mirip bebek langsung melototi chanyeol yang memasang wajah tanpa dosanya kepada zara.

"oi tiang lu,udah tau mood zara lagi hancur masih ae lu! Udah zara kesayangan oppa sini peluk oppa dulu."sahut baekhyun namun zara tetap diam.

"gak oppa bau azab."jawab zara seketika semua saudaranya tertawa terbahak bahak. Wajah baekhyun yang tadinya percaya diri menjadi asam.

"luhan oppa,kris oppa,tao oppa kenapa harus pergi ke amerika sih, please jangan pergi zara gak mau jauh jauh dari oppa hiks..."tangis zara memeluk ketiga oppanya yang akan pergi ke amerika besok pagi.

"eh princess oppa jangan nangis oppa disana cuma lima tahun kok gak lama."

Xiumin menjitak kepala tao yang rada rada gila"lima tahun itu lama banget! Oppa gak sayang sama zara huaaa suho oppa hiks.."

"udah sayang sini oppa lap air matanya makek dolar."ucap suho memeluk tubuh zara.

"uang yang oppa transfer masih ada? Kenapa gak di habisin hmm?"tanya suho.

"zara gak tau mau beli apa? Zara udah punya semuanya."jawab zara polos. Semua orang tersenyum karena kepolosan zara.

...

Tubuh zara di gendong oleh d.o gadis ini menangis mengadu kepada d.o jika di tidak ingin ketiga oppanya pergi.

"oppa."panggil zara.

"kenapa hmm?"

"tidur sama zara ya, zara takut sendiri terakhir zara tidur kan sama hana tapi hana lagi pulang kerumahnya."jelas zara jujur.

"iya oppa bakal tidur disamping zara, tapi oppa ambil laptop dulu."

"oke oppa."

....

Sehun dan kai hanya bisa menggelengkan kepalanya. Ternyata hyung yang mereka cari sedari tadi sudah tidur di samping zara.

"untung sabar gue."ucap kai memegang dadanya.

"udah yuk keluar biarin hyung sama zara tidur."

"iye iye."

...

"PAGI SEMUANYAAA, CECAN YANG CANSSS INI KAMBEK..."teriak zara yang memenuhi seisi rumah.

Semua abangnya hanya menggelengkan kepalanya, sifat adiknya itu sedikit mirip dengan ibunya.

"eh za jangan lari lari nanti jatuh!"belum selesai xiumin berucap tubuh zara langsung oleng dan untung saja ada chen yang menahan agar tubuh adik kecilnya tidak terjatuh di lantai.

"zara gak mati kan?! Zara udah di mana nih?!"tanya zara yang masih memejamkan matanya, ia tidak peduli tatapan dari semua abangnya"buka mata za, kamu udah gak apa apa."jawab sehun mengambil ahli tubuh zara.

"kamu di bilang sama abang tuh denger."oceh kai, zara hanya tersenyum sembari menunjukan jari 'V'.

"udah makan nanti telat lagi ke sekolahannya."kata d.o kepada semua orang.

Mereka mengangguk dan langsung menyantap makanan yang sudah disiapkan.

....

Sesampainya di sekolah, zara kembali berakting menjadi gadis culun yang di benci semua orang.

Zara menundukan kepalanya sampai tiba di dalam kelasnya.

"hai."sapa seorang gadis.

"hai.."

"kenalin nama gue jung hyun joon dan ini saudara gue jung hyun hee."sapanya kepada zara.

"senang bertemu dengan kalian berdua, oh iya kalian gak malu temenan sama anak culun kayak aku?"tanya zara kepada kedua gadis.yang berada di hadapannya.

"malu?hahaha ayo lah kita berteman gak mandang dia kaya atau miskin, dan kita juga gak mandang mau di cantik,jelek yang penting kita bisa temenan."jawab hyun joon tersenyum kepada zara.

"ternyata masih ada orang seperti mereka berdua ku kira sudah hangus hehehe." batin zara.

"za"panggil riana gadis asli indonesia itu. Mata yang indah dan juga kulit sawo matang membuat dirinya sangat cantik di banding gadis korea yang berada di antara dirinya.

"kenapa aja, aku cariin malah gak ada, eh mereka siapa za?"

"oh ini jung hyun joon sama jung hyun hee mereka saudara+sahabat baru aku."

"oh, hai nama aku riana panggil aja ana, aku orang indonesia asli."

"hi ana."

"eh ayo duduk nanti mis ela malah marah lagi.."

"iya juga..."





























































Tbc...

Maaf ya semuanya gue baru bisa update.. Gue sibuk mau lanjut eh malah banyak tugas:( gue juga mikir mau hapus nih cerita tapi gue masih binggung:)eh panggilan oppa gue ganti jadi abang soalnya rada susah di inget hehehe..

ya udah deh jangan lupa vote and komen ya......

kakak tiriTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang