Bel istirahat telah berbunyi membuat semua siswa/i bersorak gembira karena terbebas dari pelajaran yang membuat mata merek mengantuk apalagi kalau bukan sejarah.
Empat gadis itu terjalan menuju kantin sekolah yang sudah padat dengan siswa/i yang ingin mengisi perut mereka yang mungkin saja sudah sangat lapar.
"kalian mau pesan apa? Biar gue sama hyun hee yang pesanin."tanya riana kepada kedua sahabatnya yang masih sibuk mencari tempat duduk yang tersisa.
"mau pesan nasi jus mangga aja, kalau kamu hyun joon?"tanya zara"hmm mau roti sama air mineral aja."ucap final hyun joon.
"ya udah kalian tunggu disana, gue sama hyun hee bakal pesan."
"sip."
...
Setelah memesan makan mereka berempat langsung menyantap dengan lahap.
"btw kalian udah tau belum kalau salwa lagi dekatin kakak kelas yang super depur guanteng.. Banget.."tanya riana membuat ketiga sahabatnya menoleh kepada dirinya.
"siapa nama nya?"
"bang kai."
Khukkk...khukkk..khukkk
Zara terbatuk batuk mendengar perkataan dari riana, kai abangnya di dekati sama salwa anak yang pembangka itu?! Astaga memikirkannya saja sudah membuat zara merinding apa lagi menjadi kenyataan, oh tidak bisa bisa ia tidak akan aman.
Sejak kapan abangnya-kai-pindah sekolah? Apa jangan jangan ucapan appanya memang menjadi nyata?! Oh NO habis lah riwayat zara jika kai berada di sekolahan ini, penyamarannya bisa menjadi terbongkar karna nya.
"woi! Jangan diem aja, lu gak apa apa?!"tanya riana kesal kepada zara.
Zara berdehem untuk menghilangkan rasa cemasnya agar ketiga sahabatnya tidak menyadari sesuatu darinya"gak papa kok, gue tadi keselek biji mangga mungkin."alibi zara.
Platek..
"kalau mau bohong jangan ngasal bicara."tutur hyun joon kepada zara, zara hanya cengengesan terhadapnya.
Namun belum sempat ia menjawab ucapan dari hyun joon, seorang gadis langsung duduk dan meminum jus milik zara.
"akhirnya lu ketemu juga, capek gue deh cari lu di seluruh penjuru sekolah mana sekolah pa.. Mmpphttt...."ucapan gadis itu terpotong karena zara menutup mulutnya sebelum dirinya ketahuan oleh ketiga sahabatnya.
"hana lu gila hah?! kenapa lagi ikut sekolah disini? Kan aku bilang tunggu aja aku bakal pindah!"bisik zara"ya elah za cuma gitu doang, gue disini juga lagi di suruh papa gue buat ikut lu pura pura jadi culun."ucap hana santai, zara memejamkan matanya agar emosinya bisa terkendali.
"hai kenalin nama gue byun hana kalian bisa panggil gue nana atau saya juga boleh, gue sahabat kecilnya zara, benerkan za."ucap hana menaikan alisnya. Zara memutar bola matanya malas ia sangat malas jika gadis di hadapanya sudah mengakatan hal tersebut.
"hi hana,kenalin nama gue riana orang indonesia dan ini jung hyun joon sama jung hyun hee mereka saudara kembar, salam kenal."sapa riana ramah,hana mengangguk mengiyakan ucapan riana.
Mereka berlima cepat akrab jadi tidak sulit untuk menghilangkan canggung di antara mereka berlima.
...
Pelajaran terakhir selalu membuat zara bosan, bagaimana tidak gurunya hanya menjelaskan tanpa memberikan soal sama sekali.
Hyun joon yang sama dengan zara sudah lama memasuki alam mimpi ia tidak berniat untuk belajar tapi lain halnya dengan riana dan hyun hee mereka memperhatikan mis mira.
Penantian mereka akhirnya menjadi nyata, bel pulang sekolah berbunyi dan membuat mis mira mengakhiri pelajarannya.
"baiklah mis akhir terimakasih dan jangan lupa untuk mencatat materi yang mis jelaskan tadi, mengerti?"
"NEE MIS."jawab mereka serempak.
Sepeninggalan mis mira ke empat gadis cantik itu masih berkutik dengan hal pribadi mereka sampai hana masuk.
"Hai semua."sapa hana ceria.
"woi mau pulang kagak lu berdua bangun jangan molor mulu."teriak hana di telinga kedua gadis itu.
"anjing masih ngantuk."maki hyun joon dengan muka bantalnya.
"lu gak di rumah gak di sekolah molor mulu."sahut hyun hee kepada adik kembarnya"namanya juga ngantuk gak bisa di ajak kompromi."
"udah yuk pulang, sekolah udah sepi nih."ucap riana yang dia angguki oleh ke empat sahabatnya.
Mereka berlima melangkah untuk meninggalkan kelas ipa 2 namun pandangan mereka tertuju pada sebuah mobil yang di penuhi oleh gadis gadis.
"SIH GANTENG KELUAR DONG."
"GANTENG AMAT PANGERAN GUE."
Teriak mereka, zara menahan tawa saat tau jika abangnya kakak telah di kepung oleh para gadis.
Tbc...
Maaf ya kalau ceritanya gaje banget dan gue jarang update makasih juga buat @ninaoktari21 dan yang lain karena dukung kakak..
Maaf juga karena gak bisa sebutin satu persatu nama kalian yang udah dukung kakak dari pertama kali banget.. Makasih ya semua....
Kakak akan berusaha biar nih cerita bisa update tiap hari, oke.
Jangan bosan buat nunggu yaaa...