Hai guys, maaf jarang update. Banyak tugas numpuk.
Semoga feel nya dapet dan jangan lupa vote.***
Syaila duduk di taman dekat komplek perumahan nya. Sore ini ia sudah ada janji dengan pacarnya untuk jogging bareng.
Walaupun sebenarnya Argo tak sebegitu niat. Ia hanya ingin membuat Syaila senang.
Syaila pun menggunakan celana olahraga miliknya berwarna biru tua dan kaos pendek putih serta handuk kecil dileher.
Ia pun hanya menguncir rambutnya dan memberi jepitan bunga tulip kesukaannya.
Ting!
Satu pesan masuk dan tertulis nama Argo disana.
My prince mengirim pesan:
Kamu dimana?Syaila pun segera membalas kalau ia sudah ditaman tersebut.
To my prince: taman sayang.
Tak lama Argo datang menggunakan baju olahraga lengkap dengan nama punggungnya.
No. 09 Argonio satria jaya
Aneh bukan namanya? Saat Syaila menanyakan maksud nama tersebut ia malah menjawab kalau itu adalah nama aslinya.
Kalau kata anak jaman sekarang, Nggak ada akhlaq.
"Berangkat sekarang?" Tanya Argo dan dijawab anggukan oleh Syaila.
Tangan Argo pun menggenggam tangan mungil syaila dan segera melangkah untuk memulai jogging.
***
Sudah hampir satu setengah jam mereka ber jogging. Argo pun memutuskan untuk mengajak Syaila beristirahat sejenak didekat minimarket.
"Mau dibeliin minum nggak?" Tanya Argo mendapati Syaila nampak kehausan.
"Boleh."
Argo pun segera masuk ke minimarket tersebut meninggalkan Syaila sendiri diluar.
Sosok laki-laki bertubuh tinggi besar menghampiri Syaila. Namun gadis itu masih tak menyadari kehadiran Andra.
Ia masih asik dengan lamunannya.
Ya, Andra memang tak sengaja melihat Argo dan Syaila sejak ditaman tadi. Ia berniat mengahampiri Syaila tanpa Argo.
"Ngapain disini?" Tanya Andra berhasil membuat Syaila terkejut.
"Se.. sejak kapan Lo disini?" Tanya Syaila masih tak paham.
"Kalo ditanya jangan tanya balik."
"Lagi jogging sama Argo. Lo cari Argo kan?" Ucapnya lagi.
"Nggak."
"Terus? Cari siapa?"
"Lo dulu temenan sama haivy?" Tanya Andra tanpa basa-basi.
Deg.
"Hah? Nggak.. nggak mungkin lah, kan gue baru kenal dia sejak SMA ini." Jelasnya menutupi.
"Ketua OSIS nggak baik belajar bohong."
Syaila diam membisu. Ia masih tak paham mengapa Andra menanyakan hal seperti ini.
Andra berhasil menabur garam pada luka syaila. Tujuan gadis itu pindah adalah agar tak bertemu dengan haivy.
"Gue nggak bohong." Jawabnya memasang muka ketus.
"Oke." Jawab Andra meski tak percaya dengan jawaban Syaila.
Tak lama pintu minimarket terbuka dan menampakkan Argo yang membawa dua kaleng cola .
KAMU SEDANG MEMBACA
STORY SYAILA || Sepetik Bunga Tulip. [ HIATUS ]
Novela JuvenilSEBAGIAN PART BERSIFAT PRIVAT! HARAP FOLLOW AUTHOR DULU SEBELUM BACA.🚫 Argonio Satria, cowok berandalan di salah satu SMA di kota Bogor. Ganteng, Tenar, Banyak Fans. Ia tak pernah mengira kalau suatu saat akan bertemu dengan cewek berkepribadian be...