Mereka saling berebut mendominasi ciuman. Taehyung yang awalnya aneh dan diam kini balik menyerang. Mau bagaimana lagi Jungkook kelewat liar dan jujur Taehyung juga tak munafik.
Bibir Jungkook enak.
Manis.
Bahkan kini Jungkook di buat kelabakan di sela sela ciumannya. Berharap Taehyung akan jengah akan sikap kasarnya tapi yang ada malah senjata makan tuan. Taehyung lihai ternyata untuk urusan ciuman.
" Hhh....hhhh " Jungkook memutus pagutan lebih dulu. Mencoba meraup oksigen sebanyak banyaknya.
" Kenapa berhenti...? Bahkan ini belum seberapa...kau payah..." seolah ingin mengejek Jungkook.
" Brengsek kau Kim "
Detik berikutnya pagutan liar itu kembali terjadi dan masih tetap dengan Jungkook yang memulai. Di sambut baik oleh Taehyung. Lumatan kasar itu, salifa itu saling bertukar saling menjajah ke dalam mulut masing masing . Bertarung ingin mendapatkan tempat sebagai penguasa.
Namun akhirnya Jungkook mengalah tak lagi sengit. Berlahan gerakan bibirnya melambat membiarkan Taehyung mendominasinya.
Suka
Jungkook suka ciuman dengan Taehyung.
Silahkan jika kalian ingin mengatakannya gila. Karna nyatanya dia mengakui sendiri bahwa jauh dalam hatinya dia mulai menyukai Kim Taehyung entah itu sebagai Jenie ataupun dirinya sebagai Jungkook.
Taehyung mengernyit merasakan gerakan bibir lawannya yang melambat. Taehyung bahkan membuka matanya di dapapatinya paras cantik Jungkook yang begitu dekat di matanyanya. Wajah yang menengadah seolah pasrah akan apa yang akan terjadi selanjutnya.
Otak Taehyung di paksa berfikir lebih keras. Sebenanya anak ini kenapa. Tadi kenapa bringas sekali dan sekarang kenapa melunak bahkan terkesan pasrah. Apa sebenarnya yang di pikirkan Jungkook.
Bahkan Taehyung di buat kaget saat Jungkook mengalungkan tangannya di leher Taehyung. Raut wajah nya terlihat tenang bahkan Jungkook terlihat sangat menikmati permainan bibir mereka.
Hingga dorongan kuat Taehyung di dada Jungkook membuat Jungkook sadar kalau ternyata Taehyung telah mengakhirinya.
" Bangsat....apa maumu Jeon..?"
Taehyung sedikit berteriak sambil menghapus jejak salifa mereka yang sudah belepotan sampai dagu.
Di sini Jungkook tak tau harus berkata apa. Alih alih menjawab Jungkook malah mengambil langkah mundur lalu berbalik berlari meninggalkan Taehyung sebelum sempat memungut Jaketnya yang tadi terhonggok di lantai. Meninggalkan Taehyung dengan segudang sumpah serapahnya.
Di kantin suasana mencekam jelas sekali terasa di antara 3 orang ini. Park Jimin sibuk memandang silih berganti dua sahabatnya yang saling beradu tatap. Sedetikpun Jungkook maupun Taehyung sama sama tak mengalihkan pandangan mereka dari mata masing masing. Sama sama menatap tajam dan penuh intimidasi seolah olah mampu menembus kepala mereka hanya dengan tatapan sengit seperti itu.
" Ayolah....jangan buat suasana makan siang ini jadi arena perang dingin kalian. Aku tak tau apa masalah kalian tapi ku sarankan untuk saat ini habiskan dulu makananya. Nanti baru tatapan lagi..." Panjang sekali Jimin bicara.
Taehyung mengambil sumpit lebih dulu tanpa memutus tatapannya pada Jungkook. Sedangkan Jungkook memilih mengalah dengan mengambil minuman di depannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
I'am Not The Girl END (Teks Indo&Eng)
Short Storypindahan dari akun lama Kookiekookie07