sebelas

576 46 0
                                    








Mata Taehyung di buat membola akibat Jungkook yang tiba tiba sudah menabraknya. Tubuhnya bahkan sudah terdorong ke belakang mengenai kepala ranjang.

Satu kecupan di berikan Jungkook

" Setelah ini ku harap kau tau apa yang harus kau lakukan...!" Ucap Jungkook yang di sambut dengan tangkupan dari belakang kepalanya.
Taehyung kini menekan tengkuk Jungkook agar tautan mereka semakin dalam.

Decakan halus melingkupi kamar Taehyung. Semakin terlarut dalam nikmatnya kecupan bertukar saliva menambah gairah diri yang dari tadi menghantui dirinya.

Gila

Taehyung semakin gila.

Kenapa Jungkook begitu menggoda.

Bibirnya benar benar terasa manis. Lenguhanya benar benar membangkitkan gairah Taehyung. Taehyung terpacu untuk semakin larut. Terlena akan nikmatnya syurga dunia yang sudah ada di depan matanya.

Dan entah sejak kapan mereka bedua sudah sama sama tak berpakaian. Jungkook bahkan menyeringai saat melihat ukuran milik Taehyung. Yaa setidaknya lebih besar dari kepunyaanya.

Rambut panjang Jungkook mulai lepek akibat keringat yang mulai bercucuran di tubuhnya. Birahinya juga semakin memuncak saat Taehyung dengan tangan iblisnya yang tak henti memanjakan setiap inci dan lekuk tubuhnya.

Shitt.

Taehyung ternyata ahli dalam hal meransangnya.

Ruam merah sudah tak terhitung lagi berapa banyak terlukis di tubuh putih Jungkook. Bahkan cakaran halus di punggung Taehyung nyatanya tak menghentikan Taehyung untuk terus dan terus membawa Jungkook seakan terbang ke langit ke tujuh.

Taehyung kini tepat berada di depan selangkangan Jungkook. Menatap penuh minat pada sebuah objek yang dari tadi minta di elus. Smirk nakalnya terlukis di bibirnya kala melihat Jungkook yang sudah meronta menahan hasratnya meminta lebih.

" Aku tak menyangka jika kau begitu menginginkannya Jeon !" .

" Bangsat lakukan saja dengan cepat "

"Shhhh hah Tae..hyung "

Di langit ke tujuh kah ini ? Syurga kah ? Kenapa nikmat sekali

Pertanyaan itu nyatanya tak bisa di jawab Jungkook. Karna nyatanya Taehyung terus dan terus memanjakan dirinya. Kuluman lembut Taehyung pada adik kecilnya nyatanya mampu menghantarkannya pada nikmat dunia paling indah. Jungkook semakin melebarkan pahanya.

Chum

Jungkook klimaks

Hanya dengan kuluman seorang Kim Taehyung.

Tubuhnya melengkung indah nyaris duduk. Rambut panjangnya terjuntai menambah kesan seksi di mata Taehyung.

Oh Tuhan kenapa kau begitu seksi Jeon.

Taehyung kembali meraup bibir semanis chery itu. Menyesap semakin lapar dan semakin brutal. Taehyung sudah kehilangan akal sehatnya. Jungkook yang kini ada di depan matanya begitu indah, mempesona, seksi bahkan berkali kali berkilauan jika di bandingkan dengan mutiara di bawah laut sana.

" Kau yakin...?" Tanya Taehyung saat kini dia sudah berada di ambang pintu syurga dunianya. Kerutan merah muda yang berkedut lapar seolah meronta memaksa ingin di masuki. Dan anggukan lemah Jungkook menjadi jawabnnya.

"Aaaaa..."

Jungkook spontan berteriak saat benda tumpul itu perlahan menerobos tubuh bagian bawahnya.

Meringis kesakitan menahan perih dan panas yang datang bersamaan.

" Maaf Jeon...aku tak bermaksud..."

" Terus Kim...jangan berhenti.."

Maka Taehyung mengangguk cepat dan menghentakkan pinggulnya. Membuat benda itu masuk sepenuhnya ke dalam tubuh Jungkook.

Lagi Jungkook kembali melengkung kan tubuh menerima benda itu bersatu dalam tubuhnya. Ringisnya masih ada. Sampai sampai Jungkook mengigig bibir bawahnya kuat sekali.

Taehyung menyambut tubuh Jungkook yang kini terduduk. Berusaha sekuat tenaga menahan tubuh Jungkook agar tidak jatuh.

Nafas mereka sama sama memburu. Keduanya bahkan tertawa kecil saat mata mereka bertemu tatap dengan jarak yang sangat dekat.

Entah apa yang mereka tertawakan.

" Bergeraklah Kim..."

Taehyung mengangguk samar. Dan kini perlahan mulai menggerakkan pinggulnya.

" Sshhhss..ah" hampir bersamaan mereka mengeluarkan desisan nikmat itu.

Mereka bekerja dalam posisi duduk. Taehyung yang tak hentinya mengehentakkan pinggulnya keluar masuk dengan tangan masih menahan pinggang Jungkook. Sementara Jungkook masih menengadah menahan ribuan kenikmatan dengan tangan menopang kedua tubuhnya agar tetap terduduk.

Hempasan tubuh Jungkook di ranjang menjadi kegiatan terakhir mereka. Saat Taehyung memacu dengan ritme sangat kuat. Membuag mereka sama sama tak bisa mengendalikan lagi sampai akhirnya puncak gairah itu menyapa keduanya.













Tubuh telanjang itu masih di balut selimut tebal. Jungkook masih tenggelam dalam dunia mimpinya. Bergelung meringkuk di balik selimut tebal itu. Tak menyadari jika pemuda Kim yang telah mendominasinya beberapa jam lalu kini tengah menatap sendu pada wajah polosnya.

" Bagaimana ini Jeon. Apa yang harus ku katakan pada Jenie. Apa pantas rasanya kalau aku mengatakan kalau aku sudah jatuh cinta pada kakaknya ?"



















TBC

I'am Not The Girl END (Teks Indo&Eng)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang