empat belas

653 38 2
                                    



" Katakan..." Titah Taehyung pada pemuda manis yang kini tengah menunduk sambil meremat ujung jaketnya. Jika di telisik lebih lanjut akan terlihat sebenarnya pria itu tengah menahan tangis.

Jungkook masih belum menjawab saat Taehyung kini mulai meninggikan suaranya. Bukan tak ingin menjawab tapi sesungguhnya Jungkook sedang menunggu amarah Taehyung mereda dan dia sendiri juga menata hatinya yang merasa sakit mendengar Taehyung membentaknya.

" Mianhee....." kata itu keluar untuk yang pertama setelah beberapa saat keheningan melanda mereka.

Tawa sumbang Taehyung meledak mendengar permintaan maaf dari Jungkook.

" Maaf katamu....?"

" Kau penipu Jeon......"

" Tae....ku mohon dengar dulu...." Jungkook berusaha menyela tapi Taehyung masih melanjutkan kata katanya.

" Apa....apa...yang harus ku dengar hah...? Seorang Jeon Jungkook yang sudah mempermainkan hati Kim Taehyung....begitu...!!!!" Bentak Taehyung.

" Bukan...bukan seperti itu Kim "

" Kau senang ...?"

" Kau senang sudah menghancurkan hatiku ? Apa kau tau Jeon betapa susahnya aku menetapkan hatiku antara kau dan Jenie. Aku menyayangi Jenie tapi aku juga tak bisa memungkiri kalau aku juga menginginkan mu " lemah Taehyung di akhir kalimatnya.

" Aku sengaja menahan diri untuk tidak menyentuh Jenie karna selain aku menghargainya aku juga ingin memastikan hatiku yang sebenarnya "

" Dan apa kau tau....ternyata hatiku malah tertuju padamu, dan itu sebabnya aku mengajakmu tidur di apartemenku " jelas Taehyung.

Jungkook masih diam mendengar apa yang di katakan Taehyung.

" Aku sudah jatuh cinta padamu dari awal Jeon , sejak malam itu aku sudah jatuh cinta padamu "

Taehyung menunduk di akhir kalimatnya. Kini terlihat sudah kerapuhan di dirinya. Bagaimana Taehyung yang nyatanya sudah dari awal memendam perasaan pada Jungkook. Ada keinginan untuk mendekati saat di awal dulu namun semua itu urung dia lakukan karna takut Jungkook tak tertarik padanya terlebih lagi mereka sama sama laki laki. Belum tentu juga Jungkook gay.

Maka saat dia melihat Jenie yang wajahnya sangat mirip dengan Jungkook. Taehyung akhirnya memutuskan untuk mendekati Jenie tak lain hanya karna wajah Jenie yang mirip Jungkook. Tapi siapa sangka perasaan Taehyung ke Jenie juga tulus menyayanginya. Semua itu karna sikap Jenie yang sama sekali tak ada bedanya dengan Jungkook.

Tapi saat mengetahui kenyataan bahwa Jenie dan Jungkook adalah orang yang sama Taehyung sangat terkejut. Rasa di permainkan jelas sangat mengahantam relung hatinya. Tapi secercah rasa lega juga tak luput dia rasakan karna nyatanya dia mencintai orang yang sama.

" Maafkan aku Tae...." lirih Jungkook akhirnya.

" Sungguh aku tak bermaksud menipumu. Aku hanya ingin tau lebih dalam tentang dirimu. Sejujurnya aku juga merasakan itu. Aku tak munafik aku juga menyukaimu. Aku juga takut kau bukan gay. Itu sebabnya aku menerimamu saat aku menjadi Jenie " jelas Jungkook.

Keduanya sama sama diam sama sama menenagkan hati masing masing. Jungkook tak berani mengambil sikap terlebih dahulu karna di sini dia tau kalau dialah yang salah. Terlepas dari apapun itu alasannya.

Maka satu keputusan sudah di ambil Jungkook. Mungkin dengan dia pergi dari kehidupan Taehyung itu akan sedikit menebus kesalahannya. Meski hatinya tak menginginkan meski persaan bertolak belakang.

I'am Not The Girl END (Teks Indo&Eng)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang