Saat teman sedang curhat tentang masalahnya, jangan langsung bilang “kamu mending lah aku…” itu akan membuat temanmu merasa sia-sia cerita dengan kamu. Aku tau maksud kalian adalah agar lawan bicara kalian lebih bersyukur dengan masalah mereka. Tapi setiap orang kan berbeda termasuk dalam menyikapi permasalahannya. Buat sebagian orang “curhat” merupakan cara agar lebih tenang atau lebih lega dalam menyikapi permasalahannya.
Yang kedua jangan malah ikutan cerita semisal “aku juga… “ atau “eh mending aku lebih parah…” dll. Dengan cara kalian yang justru ikutan cerita seperti itu, lawan bicara kalian akan memilih untuk diam dan membiarkan kalian cerita namun di satu sisi, lawan bicara kalian akan merasa “ga ada satupun yang ngertiin aku”,”sia sia aku cerita”,”ngapain sih aku cerita”,”kok responnya gitu ya”,”lain kali ga usah cerita”,”jadi males cerita”. Lawan bicara kalian justru merasa tidak nyaman bicara dengan kalian atau bahkan mungkin dia tidak akan lagi curhat ke kalian. Kenapa bisa gitu? Alasan pertama adalah mereka cuma pengen didengerin aja semisal nggak bisa kasih solusi juga It’s oke. Alasan kedua mereka tidak ingin adu nasib denganmu. Setiap orang memiliki mental yang berbeda, jika semisal kamu merasa bahwa masalahmu jauh lebih besar tapi buat mereka setiap orang kan berbeda, begitupun dengan masalah yang mereka alami. Jadi stop merasa paling ambyar, ini hanya akan membuat mereka merasa minder atau insecure. Cobalah untuk mendengarkan tanpa menyela atau malah cerita tentang diri sendiri saat temanmu butuh teman curhat. Ketika kamu ingin menjadi pusat perhatian dengan terus menceritakan tentang dirimu ketika temanmu ingin cerita itu sama artinya kamu ingin menjadi center of point dan itu akan membuat orang lain merasa ga nyaman buat cerita sama kamu. Ketika kamu bisa memposisikan dirimu dengan baik, temanmu akan merasa lebih dihargai dan juga nyaman untuk membagikan ceritanya denganmu.
Terus bagaimana? Bukankah mereka pasti akan meminta solusi? Terus kalau nggak tau mau ngasih solusi gimana? Aku akan jawab pertanyaan kalian mengenai apa tindakan kalian selanjutnya. Yang pertama, tidak semua orang meminta solusi dari setiap permasalahannya, ada pula yang hanya ingin didengarkan saja. Bagaimana dengan cara kita merespon mereka? Katakan saja ini “terimakasih sudah mau cerita”,”kamu pasti bisa kok”,”semangat!kamu pasti bisa melaluinya”,”makasih ya udah mau cerita sama aku”,”makasih ya udah kasih kepercayaan ke aku”.
Yang kedua, kalau mereka meminta solusi darimu maka yang harus kalian lakukan adalah berikan saran yang mendukung atau tidak bersifat menjatuhkan. Sebisanya saja, semisal kalian tidak tau mau ngasih solusi apa maka jujur saja dengan mengatakan “maaf, aku mungkin belum bisa memberikan solusi yang tepat untuk kamu”,”maaf, tapi aku tidak tau mau kasih saran apa”,”maaf, aku belum bisa kasih solusi buat kamu”.
Well…bagaimana dengan kata-kata yang perlu dihindari. Kata-kata yang sebaiknya jangan diucapkan adalah “kamu mending lah aku…”,”sabar ya”,”hahaha”,”oh gitu”,”terus kamu mau bagaimana?”,”terus kamu maunya apa”, ”oh..ywd”, ”iya”, ”Oo”, ”owalah”,dan kata-kata singkat yang lainnya seperti y, o, heem, g.
Selanjutnya adalah respon yang bisa di berikan kepada crush. Kalo cewe biasanya minta didengerin atau diberi solusi, kalo cowok biasanya minta disemangatin.
KAMU SEDANG MEMBACA
Psychology Hack (Trik-Trik Psikologi)
Randompsychology hack/trik-trik psikologi Apa sih psychology hack itu? disini akan dibahas tentang apa itu psychology hack/trik-trik psikologi. sekadar untuk pengetahuan saja, bahwasannya tidak semua trik ini bisa dilakukan ke semua orang, karena yang nam...