Rose udah didepan rumahnya. Iya rumahnya, dia pulang. Abis lama banget ga pulang karena ngambek sama papanya. Tapi kali ini beda. Dia sama Jaehyun, dan mamanya Jaehyun.
"Ayo masuk, kan kamu tuan rumahnya" Jessica, selaku mamanya Jaehyun nyenggol Rose.
"Silahkan mbak, bapak ada di dalam kok" Sapa satpam rumah Rose ramah.
Rose lempar pandangan ke Jaehyun. Jaehyun senyum liat ekspresi mukanya Rose. "Udah gapapa, ayo masuk."
Jaehyun gandeng Rose.
"Assalamualaikum" Salam Rose.
"Auntyyy" Sapa Rachel, keponakannya Rose.
"Waalaikumsalam, eh auty Rose. Oh sama Jaehyun ternyata. Bu Jessica?" Sapa Wendy yang menyambut Rose.
"Loh Wen, rumahmu juga?" Kaget mamahnya Jaehyun yang ternyata kenal sama Wendy.
Wendy geleng. "Bukan tante, aku suaminya kakaknya Rose. Kebetulan mas Chanyeol suka ngajakin main kesini.Tante ini--" Jelas Wendy, terus agak bingung kenapa beliau ada disini.
"Mamanya Jaehyun." Potong Jessica sopan.
"Kirain kakanya hehe, ayo, masuk masuk." Wendy mempersilahkan.
"Aku panggilin mama papa ya? Kayanya kalo tante Jess sampe ikut, ada yang penting nih. Ayo Rachel ikut mama, nanti aja main sama aunty Rosenya" Izin Wendy, sambil gandeng Rachel yang keliatannya udah pengen banget main sama tantenya.
Rose, Jaehyun, dan mamanya milih buat duduk dulu.
Rose genggam tangan Jaehyun erat. Takut banget. Sementara Jaehyunnya berusaha santai. Lain lagi mamanya Jaehyun, keliatan santai banget.
"Wah, ada tamu nih. Ini juga anaknya mama. Ga pernah pulang." Sapa Nyonya Park.
Rose sama Jaehyun cium tangan. Ga lupa mamanya Jaehyun salaman.
Papanya Rose dateng. Tapi kali ini tatapannya tumben ga sinis. Biasa aja.
"Selamat siang tuan Park, nyonya Park. Mohon maaf mengganggu waktu anda. Saya Jessica Jung, mamanya Jaehyun." Mamanya Jaehyun lanjut salaman ke papanya Rose.
Mamanya Rose mendadak kaget. Ini kenapa Jaehyun segala bawa mamanya.
Rose cuma meringis pas mamanya melotot minta penjelasan.
"Selamat datang di rumah kami Nyonya Jung." Sambut papa Rose ramah. Rose heran, jangan jangan papanya abis kejedot.
Akhirnya semuanya duduk dulu. Belum ada yang mulai obrolan. Mamanya Rose masih bingung, Rose gatau mau ngapain, Jaehyun apa lagi.
"Jadi begini om, mohon maaf kalau kedatangan saya kesini, mungkin membuat om kurang berkenan. Dan mohon maaf, saya sedikit mendengar masalah om dan Rose yang melibatkan saya. Saya kesini ingin meminta maaf karena sudah menjadi salah satu sebab dari pertengkaran om dan Rose." Jaehyun dengan tenang ngeluarin satu persatu kata dari mulutnya.
Papanya Rose masih nyimak. Mamanya Rose ngerasa amaze sama Jaehyun.
"Terimakasih, sudah memberi Rose kesempatan untuk meraih cita citanya. Rose cerita ke saya kalau dia senang sekali." Jaehyun senyum.
Papanya Rose masih belum mengeluarkan sepatah kata pun.
"Om, saya dan Roseanne, anak om. Kami sudah sejauh ini. Izinkan saya yang tidak sesempurna lelaki lelaki yang om harapkan menjadi pasangan Rose ini, loving her to the fullest. Tanpa perasaan khawatir akan izin om." Mantab Jaehyun.
Rose ikutan kaget karena tadi Jaehyun gaada breefing dulu bakalan ngomong gini. Mama Jessica memandang anaknya bangga.
"Roseanne." Panggil papa Rose. Rose yang nunduk terpaksa natap papanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Support System × Jaerose
FanfictionPlease, panggilin Rose sekarang. Currently slow update! Sorryyy.