challenge

2.4K 106 8
                                    

Hari ini mata pelajaran matematika lagi. Ren memperhatikan guru nya dengan seksama. Dia hanya perlu menciumnya sekali kan?

"Aditya, maju dan kerjakan soal di depan"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Aditya, maju dan kerjakan soal di depan"

Ren kedip kedip, apa salahnya?

Ren memicingkan mata nya memperhatikan soal di papan tulis.

all i see is.. semut semut berjalan.

Ren menghela nafas nya. Dia harus tetap maju bisa ataupun tidak. Dia mengambil spidol dari meja dan melihat papan tulis lagi. Dia hanya bisa melihat nya tanpa mengerti apapun. Dia sudah berulang kali ketinggalan mata pelajaran ini.

"Maaf pak, saya ga ngerti. Tolong ajarkan langkah nya saja, ya?"

Pak Arsen mendekati Ren untuk mengajari nya. Dia menjelaskan sesuatu yang sebenarnya tidak di dengarkan oleh murid nya itu. Ren hanya fokus pada pak Arsen, dan bibirnya.

"Pak mau dicium ga?" Tanya Ren yang hanya bisa didengar oleh pak Arsen.

"Jangan kurang ajar kamu"

"I'll do that. Just wait for me, sir"

"Duduk"

Ren tersenyum, dia mendapatkannya. Ekspresi pak Arsen yang dia inginkan.

 Ekspresi pak Arsen yang dia inginkan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
keep quite 21+Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang