50. UNTUK DIMENGERTI

378 55 2
                                    

FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA

KLIK VOTE, KOMENTAR, DAN SHARE KE TEMAN-TEMAN KAMU AJAK MEREKA UNTUK BACA CERITA INI JUGA

SEMOGA SUKA ❤

TERIMA KASIH 🥰

-----------

50. UNTUK DIMENGERTI

-----------

Kebahagiaan yang menuntut seseorang untuk bersikap jujur.

* * *

SAAT membuka matanya secara perlahan, Sanee tersadar ketika melihat seluruh ruangan serba putih yang kini ia tempati. Sanee langsung terduduk, ia sangat terkejut sekarang. Ia berada di rumah sakit dan itu artinya semua orang kini mengetahui tentang dirinya.

Memegang perutnya itulah yang Sanee lebih dulu lakukan. Ia melihat semua orang di sana terbangun untuk menghampirinya. Bahkan lengkap, tidak ada satu pun orang terlewatkan. Mata Sanee kini bertemu dengan Tari, ia waswas dengan Tari karena mamanya bisa melakukan apa saja sesuai yang dia inginkan. Sanee begitu takut sekarang.

"Sudah setengah jam kami menunggu kamu sadar," ucap Sarah memulai semuanya lebih dulu. "Sudah setengah jam pula kami semua diam dengan pikiran masing-masing, Sa."

Sanee merasakan terpojok sekarang, semua orang di hadapannya seakan sedang meminta jawaban dari dirinya. "Sanee bisa jelasin semuanya."

"Saya paham, Sanee." Sarah menjawabnya dengan tulus namun Sanee tidak mengerti dengan semua ini. Apa Genio sudah menceritakan semua tentang dirinya?

"Nggak. Gak bisa semudah itu kita terima ini." Kania angkat bicara. "Saya perlu penjelasan dari dia tentang apa yang sudah terjadi. Terutama kamu Genio."

Genio kini beralih menatap Mama Ioara. "Ya, Tante. Apa yang saya katakan tadi sudah jelas. Saya ayah dari kandungan itu."

Sanee terkejut mendengarnya. Sangat-sangat terkejut dengan ucapan Genio yang sama sekali tidak benar. Ia menatap cowok itu bersamaan dengan Genio yang kini menatapnya dengan serius. Sanee menggeleng cepat, sejujurnya ia tidak ingin memulai semua ini dengan kebohongan.

"Jadi kalian berdua punya hubungan di belakang anak saya?" tanya Kania makin marah besar. "Bahkan kalian melakukan hal yang sangat fatal. Kalian benar-benar menghancurkan perasaan anak saya!"

"Ma." Ioara menahan mamanya untuk tidak meledak-ledak walau sejujurnya ia sudah meneteskan air mata ketika ia tahu ternyata Genio dan Sanee sudah sejauh ini memiliki hubungan. "Udah, Ma!"

"Gak bisa gitu, Yora." Kania menolaknya, suaminya pun kini mengusap punggungnya untuk menenangkan namun keadaan kali ini sudah tidak bisa lagi dimaafkan. "Mereka sudah menyakiti hati kamu. Benar-benar gak sudi Mama untuk datang di acara ini lagi dan bertemu mereka."

Labirin dan KekacauannyaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang