09

3K 422 75
                                    



Ini sudah pukul 10 malam , haruto sedang menunggu di area parkir tempat kerja junkyu . Haruto menjemput tanpa memberitahu , dia tersenyum sendiri membayangkan bagaimana reaksi kaget junkyu ketika melihat nya disini

Lampu cafe sudah dipadam kan , dan tak lama junkyu keluar . Haruto sudah tidak sabar dan siap akan memanggilnya , tapi junkyu keluar tidak sendiri .

Dia bersama seorang pria , apa itu bos nya? Tapi apa sikap junkyu dengan bos nya sedekat itu? Bahkan pria itu merangkul junkyu dan junkyu diam saja

"Junkyu!" , panggil haruto. Junkyu terlihat kaget dan menghampiri haruto bersama pria tadi

"Haru? Lo ko ada disini? Mau ngopi ya? Tapi..cafe nya udah tutup.." sahut haruto

Siapa yg mau ngopi sih -haruto

"Gue mau jemput lo.." , ucap haruto sambil melirik pria tadi

"Huh? Haru..g-gue.." , junkyu bingung

"Kenapa? Lo udah ada janji?" , ucap haruto

"Junkyu pulang bareng gue.." , sahut pria itu. "gue Byounggon.." , Gon mengulurkan tangannya

"Haruto.." , haruto membalas jabatan tangan Gon

Haruto membuang nafas kasar "oke, kalau junkyu mau pulang bareng lo.." haruto menatap junkyu

Junkyu jadi merasa tidak enak , dia sudah berjanji akan makan bersama Gon sebelum pulang. Dia tidak tahu kalau haruto akan datang menjemput , junkyu merasa serbasalah

Haruto menyalakan mesin motornya , dia pergi tanpa mengatakan sepatah katapun pada junkyu. Junkyu hanya bisa melihat punggung Haruto yang semakin menjauh

.
.
.
.

"Itu yang namanya Haruto?" , tanya Gon pada junkyu , junkyu hanya mengangguk

Junkyu pernah menceritakan pada Byounggon tentang Haruto , junkyu bercerita kalau Haruto lah yang menolong nya dan membawa ke rumah sakit tempo hari

Mereka sekarang sedang makan di kedai daging yang buka 24jam , Gon memperhatikan junkyu yang hanya memainkan makanannya , dia terlihat tidak menyukainya

"Makanannya gak enak?" , tanya Gon lagi

"Ah ngga ko , ini enak.." junkyu memasukan daging kedalam mulutnya

Junkyu memikirkan Haruto , dia melihat keluar kedai , hujan turun lumayan deras , bagaimana jika haruto kehujanan? Tadi dia tidak memakai mobil

.
.
.
.

Junkyu pulang di antar Gon , Gon khawatir jika junkyu sedang sakit , karena sedari tadi hanya diam dan melamun. Bahkan makanannya pun tidak habis dimakan.

Di atas tempat tidur junkyu memaikan handphone nya , melihat berkali-kali roomchat nya bersama Haruto. Junkyu ragu , apa dia harus menghubungi nya duluan? Tapi bagaimana jika haruto mengacuhkannya? Junkyu akan menunggu saja Haruto menghubungi nya , mungkin dia belum sampai kerumah. Tapi sudah sejam lebih sejak haruto pergi tadi

Ya tuhan! Junkyu sangat khawatir. Khawatir jika Haruto akan salah paham

.
.
.
.

Haruto pulang dengan keadaan basah kuyup , dia langsung masuk ke kamar mengacuhkan pertanyaan para pelayannya.

Haruto langsung membersihkan diri dan membaringkan badannya di tempat tidur , dia mengecek handphone nya. Tidak ada pesan dari Junkyu , hanya ada pesan dari beberapa mahasiswi yang entah kenapa mereka bisa tahu nomor handphone Haruto

YOU!      [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang