26

2.3K 301 7
                                    





Junkyu dan Haruto sedang berada di mobil , Haruto mengantar Junkyu pulang. Selama perjalanan tidak ada pembicaraan sama sekali keduanya terdiam

Junkyu bingung dengan perasaannya sekarang , dia mencintai Haruto tapi yg dikatakan ibu nya Haruto itu memang benar

Junkyu seharusnya lebih sadar kalau dari awal Haruto memang sudah menjadi milik orang lain , dia berpikir mungkinlah dia yang salah? Seolah merebut hati Haruto dari Jihoon?

Haruto mengantar Junkyu sampai depan rumahnya dan Junkyu masih belum berkata apapun , hanya mata merah dan sembab nya yang terlihat

"Gue langsung pulang ya Kyu.." , sahut Haruto sambil mengelus pipi Junkyu yg masih sedikit basah karena air mata

Junkyu hanya mengangguk mendengar ucapan Haruto dan mencoba memaksakan bibirnya untuk tersenyum

"Kyu , maafin Mamih gue ya.. Dia cuma belum tau aja tentang kita.." , Haruto menggenggam tangan Junkyu

Junkyu menggeleng " Dia gak salah ko Haru , omongan beliau semua nya bener.. disini gue yg salah.." , ucapnya sambil tersenyum hambar

"Ini bukan salah lo , gue gak suka lo nyalahin diri lo sendiri..kalau emang kita nyari siapa yg salah , gue yg harus disalahkan dalam masalah ini.." , ucap Haruto

Junkyu hanya diam , dia bingung harus berkata apa . Apa mencintai seseorang adalah suatu kesalahan?

Haruto membawa Junkyu ke pelukannya

" Kyu , gue gak akan ninggalin lo.. gue bakal perjuangin semuanya.. gue cuma minta lo sedikit sabar..bisa kan?"

Haruto merasakan Junkyu mengeratkan pelukannya , bahkan mencengkram baju bagian punggung Haruto.

Junkyu kembali menangis tanpa suara , Haruto hanya mengelus kepala dan mengecup ujung kepala nya. Berharap itu bisa sedikit menenangkannya

"Makasih Haru , makasih udah hadir di hidup gue.." , ucap Junkyu tidak jelas karena suaranya teredam , Junkyu masih memeluk Haruto

"Gue juga makasih karena lo mau sama-sama berjuang sama gue.." , ucap Haruto

"Yaudah lo pulang deh.." Junkyu melepaskan pelukan "lo mau kerumah Jihoon kan?" Haruto menggangguk

"Nanti gue kabarin lo ya.." , Junkyu mengangguk

Haruto menangkup pipi Junkyu dan mengecup bibir nya singkat "pas gue pergi jangan nangis lagi ya Kyu.."

Junkyu mengangguk dan tersenyum

"Janji? " , tanya Haruto

"Iya.." , jawab Junkyu

"Kalau bohong gue bakalan cium terus-terusan loh.."

"Huuh! Modus!!" , sahut Junkyu sambil memukul lengan Haruto

Haruto hanya mencubit pipi Junkyu gemas , pacarnya ini memang sangat menggemaskan

"Gue jalan ya Kyu!" , sahut Haruto pergi ke arah mobilnya sambil melambaikan tangan

Junkyu hanya mengangguk dan melambaikan tangan sampai mobil Haruto tidak terlihat lagi

Dia hanya berharap kalau kebahagiaannya bersama Haruto akan terus berlanjut

▪︎

▪︎

Jihoon sedang berada di taman belakang rumahnya , disana terdapat berbagai macam bunga karena Jihoon memang menyukai bunga. Orang tuanya yg membuatkannya untuknya

YOU!      [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang